Pejabat Fed Melihat Kemungkinan Kenaikan Suku Bunga, Bagaimana Dampaknya terhadap Bitcoin?

Pejabat senior Federal Reserve AS baru-baru ini memberikan indikasi kuat bahwa bank sentral mungkin belum selesai dengan kenaikan suku bunga. Meskipun ada tanda-tanda positif bahwa inflasi terus melambat, kekhawatiran tentang inflasi yang terlalu tinggi tetap menjadi fokus utama.

Pandangan Pejabat Federal Reserve Tentang Suku Bunga

Beberapa pejabat senior Federal Reserve, termasuk Presiden Federal Reserve Boston, Susan Collins, menekankan bahwa meskipun ada tanda-tanda positif, mereka terus mendengar tantangan yang dihadapi rumah tangga dan perusahaan terkait inflasi yang terlalu tinggi.

Baca juga: Federal Reserve Hentikan Kenaikan Suku Bunga: Dampak Terhadap Bitcoin dan Ekonomi AS

Collins menambahkan bahwa Fed perlu menunjukkan kesabaran sebelum menaikkan suku bunga lagi agar dapat memilah informasi ekonomi dan membedakan “sinyal dari noise.”

Meskipun Fed mempertahankan suku bunga acuan jangka pendeknya pada kisaran 5,25% hingga 5,5%, pintu tetap terbuka untuk kenaikan suku bunga lainnya sebelum akhir tahun jika inflasi tidak melambat lebih jauh mendekati target Fed sebesar 2%.

Pandangan Lain dari Pejabat Federal Reserve

Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, menggema seruan Collins untuk kesabaran, menyatakan bahwa apa yang dilakukan Fed pada pertemuan minggu ini bukanlah prediktor dari apa yang akan mereka lakukan pada pertemuan berikutnya.

Di sisi lain, pejabat Fed lainnya, Gubernur Michelle Bowman, lebih hawkish dan menekankan potensi perpecahan di lingkaran dalam Fed. Dia mengatakan suku bunga kemungkinan perlu dinaikkan lebih lanjut untuk menenangkan inflasi.

Dalam perkiraan terbaru mereka, 12 dari 19 pejabat top memprediksi satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini. Tujuh lainnya berpikir suku bunga sudah setinggi yang mereka perlukan.

Baca juga: Harga Bitcoin Berpotensi ke Rp460 Juta? Ini Dampak Keputusan Suku Bunga The Fed AS!

Dampak Potensial Kenaikan Suku Bunga pada Bitcoin

Bitcoin, yang sering disebut “emas digital”, telah mendapatkan perhatian besar sebagai lindung nilai terhadap fluktuasi pasar keuangan tradisional.

Seiring dengan sinyal potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, dinamika hubungan ini mungkin berubah. Kenaikan suku bunga akan membuat aset yang memberikan bunga tradisional lebih menarik bagi investor.

Namun, salah satu aspek kunci Bitcoin yang dapat mengurangi dampak kenaikan suku bunga adalah statusnya sebagai lindung nilai dan aset safe haven. Selama masa ketidakpastian ekonomi, Bitcoin sering dilihat sebagai tempat perlindungan digital bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari inflasi atau ketidakstabilan keuangan.

Dengan sinyal kuat dari pejabat Federal Reserve tentang potensi kenaikan suku bunga, pasar global harus bersiap untuk dinamika baru. Bagaimana dampaknya bagi pasar crypto dan ekonomi global akan menjadi fokus utama di bulan-bulan mendatang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bloomberg. Fed Officials See More Rate Hikes Possible While Inflation Persists. Diakses tanggal 25 September 2023
• CoinGape. The United States Federal Reserve’s latest Summary of Economic Projections provides valuable insights into the Central Bank’s outlook on interest rates. Diakses tanggal 25 September 2023
• Morningstar. Several senior Federal Reserve officials on Friday said the U.S. central bank might not be done raising interest rates. Diakses tanggal 25 September 2023