Binance, salah satu bursa crypto populer di dunia, berkolaborasi dengan institusi keuangan terkemuka di Jepang, Mitsubishi UFJ Trust Bank, untuk mengeluarkan stablecoin baru. Kolaborasi ini datang di tengah-tengah perubahan regulasi di Jepang yang mengakui stablecoin sebagai metode pembayaran elektronik baru.
Mitsubishi UFJ Trust Bank, institusi keuangan terbesar di Jepang, telah memutuskan untuk bekerja sama dengan Binance untuk mengeluarkan stablecoin yang sesuai dengan regulasi baru di Jepang.
Baca juga: Revolusi Pendanaan, Start-up di Jepang Kini Bisa Kumpulkan Dana Melalui Aset Digital!
Binance memenuhi syarat sebagai mitra penerbitan karena sudah memiliki lisensi untuk melayani pedagang di Jepang. Selain itu, bank Jepang lainnya, ORIX Bank, juga berencana meluncurkan stablecoin yang didukung oleh yen dan dolar AS pada tahun 2024.
Pada tahun 2022, pemerintah Jepang mengesahkan “Revised Funds Settlement Act”, yang mengakui stablecoin sebagai metode pembayaran elektronik baru. Sebagai hasilnya, bank, perusahaan trust, dan operator transfer sekarang dapat mengeluarkan stablecoin.
Namun, perusahaan yang berfokus pada sirkulasi aset memerlukan lisensi terpisah. Perusahaan dapat menggunakan stablecoin baru untuk mempercepat transaksi perdagangan luar negeri, melewati jaringan perbankan internal Jepang. Selain itu, stablecoin juga dapat digunakan untuk pembelian non-fungible token (NFT) dan sekuritas digital.
Dalam sebuah pernyataan, manajer umum Binance Jepang, Takeshi Chino, mengatakan bahwa stablecoin sangat penting untuk ekosistem keuangan yang lebih luas. Selain menyediakan penyelesaian perdagangan lintas batas yang lebih rendah dan instan untuk bisnis, mereka juga memfasilitasi transaksi kripto tanpa batas untuk investor ritel, tambahnya.
“Stablecoin memenuhi kebutuhan layanan keuangan yang penting dan sangat penting untuk keberhasilan adopsi Web3.”
Menurut Tatsuya Saito, wakil presiden produk MUFG, pasar stablecoin Jepang memiliki potensi untuk tumbuh hingga $34 miliar (5 triliun yen). Ini setara dengan sekitar 27% dari perkiraan pasar global saat ini yang mencapai $123,7 miliar, menurut CoinGecko.
Baca juga: Revolusi Pajak Crypto di Jepang, Langkah Besar Menuju Pertumbuhan Ekonomi Digital!
Kerjasama antara Binance dan Mitsubishi UFJ Trust Bank datang pada saat aktivitas stablecoin di bursa mengalami penurunan. Namun, dengan dukungan dari aktivitas bisnis B2B di Jepang, Binance dapat melihat peningkatan likuiditas yang sangat dibutuhkan, terutama setelah menghadapi tantangan di beberapa yurisdiksi Barat.
Sementara itu, volume perdagangan untuk stablecoin baru PayPal, PYUSD, meningkat 400% antara Agustus dan September.
Pada akhirnya, kolaborasi antara Binance dan institusi keuangan terkemuka di Jepang menandai era baru dalam adopsi stablecoin. Dengan dukungan regulasi dan potensi pasar yang besar, stablecoin di Jepang dapat membentuk masa depan transaksi digital di negara tersebut.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: