Dokumen internal yang bocor dari Microsoft telah mengungkapkan rencana ambisius perusahaan untuk mengintegrasikan dompet crypto ke dalam konsol gaming populer mereka, Xbox. Dengan kerjasama dengan FCF Pay, langkah ini menandai era baru dalam penggabungan teknologi blockchain dengan industri gaming.
Dokumen yang bocor dari kasus Federal Trade Commission (FTC) terhadap Microsoft menunjukkan rencana perusahaan untuk mengintegrasikan dompet crypto ke dalam Xbox. Rencana ini termasuk dalam roadmap Xbox dari Mei 2022.
Baca juga: Microsoft Luncurkan âMicrosoft Copilotâ yang Didukung AI: Fitur Baru Windows 11, Gratis Akses!
Selain dompet crypto, dokumen tersebut juga mengungkapkan rencana untuk Xbox Series X tanpa disk, kontroler gyro, dan Xbox hybrid generasi berikutnya yang akan dirilis pada 2028.
Phil Spencer, kepala Xbox, mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut dan menyatakan kekecewaannya bahwa rencana tersebut tidak sengaja terungkap.
Michael Silberberg, kepala hubungan investor di AltTabCapital, menekankan hubungan erat antara aset digital dan industri gaming. Integrasi dompet lintas-rantai di Xbox dapat memungkinkan pengembang game generasi berikutnya untuk memberdayakan pemain dalam menciptakan dan mempertahankan nilai nyata dari dunia in-game.
Integrasi crypto dapat mengganggu dan meningkatkan pasar mikrotransaksi in-game senilai $76 miliar. Dengan membuka pasar digital gaming ke aset crypto, potensi peningkatan partisipasi pemain di pasar aset digital menjadi sangat besar.
Meskipun bocoran dokumen membuat rencana tersebut lebih resmi di mata publik, rumor telah beredar selama bertahun-tahun bahwa Microsoft dan pesaingnya seperti Apple, Amazon, Facebook, dan Google berencana untuk mendukung crypto di masa depan.
Baca juga: HSBC Memperbolehkan Bayar Hipotek dan Pinjaman dengan SHIB, XRP, dan DOGE!
Selain rencana untuk Xbox, Microsoft juga dikabarkan sedang mengerjakan integrasi dompet Ethereum non-kustodian ke dalam browser Edge mereka.
Pada Februari lalu, Microsoft bermitra dengan Ankr, penyedia infrastruktur blockchain terdesentralisasi, untuk mendukung perusahaan dan organisasi yang membutuhkan akses ke data blockchain.
Selanjutnya, pada Agustus, Microsoft berkolaborasi dengan Aptos Labs untuk mempercepat adopsi Web3 global dengan menggunakan layanan Microsoft Azure OpenAI melalui pembuatan chatbot kecerdasan buatan, âAptos Assistantâ.
Pada akhirnya, bocoran dokumen ini memberikan wawasan mendalam tentang visi Microsoft untuk masa depan gaming dan teknologi blockchain. Dengan rencana ambisius ini, Microsoft menunjukkan komitmennya untuk berinovasi dan memimpin dalam era digital yang sedang berkembang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: