Mark Zuckerberg Umumkan untuk Mengubah Wajah Metaverse dengan Bantuan AI
Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, Mark Zuckerberg kembali mengejutkan dunia dengan pengumuman terbarunya. CEO dari Meta, perusahaan di balik Facebook, telah menyingkap rencana besar untuk Metaverse dengan bantuan kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) dan chatbot yang revolusioner. Apa yang membuat pengumuman ini begitu spesial? Mari kita selami lebih dalam.
AI: Kekuatan di Balik Metaverse
Kecerdasan buatan (AI) bukanlah hal baru dalam industri teknologi, tetapi Zuckerberg memiliki visi yang berbeda untuk AI di Metaverse. Menurutnya, AI akan menjadi tulang punggung dari interaksi di Metaverse, memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan lingkungan digital dengan cara yang lebih alami dan intuitif.
Baca juga: Tetap Fokus pada Metaverse, Mark Zuckerberg Ungkap Kelebihan AI untuk Penemuan Konten!
Berbicara pada acara Meta Connect pada tanggal 27 September 2023, Zuckerberg menjelaskan bahwa Meta AI didukung oleh model bahasa perusahaan yang besar, Llama 2, dan telah dibangun melalui kemitraan dengan Microsoft Bing untuk memungkinkan pengguna mengakses informasi real-time dari internet.
Selain itu, dalam wawancara dengan The Verge, Zuckerberg menekankan pentingnya AI dalam menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pengguna. Dia bahkan menyebut Elon Musk, yang dikenal sebagai pendukung besar AI, menunjukkan betapa seriusnya dia dalam mewujudkan visi ini.
Lebih lanjut, AI juga akan memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pengalaman pengguna, memastikan bahwa setiap interaksi di Metaverse terasa nyata dan otentik.
Chatbot RayBan: Teman Virtual di Metaverse
Salah satu sorotan dari pengumuman Zuckerberg adalah peluncuran chatbot RayBan. Chatbot ini dirancang untuk menjadi teman virtual pengguna di Metaverse, membantu mereka menjelajahi dunia digital dengan mudah.
Dengan teknologi canggih, chatbot ini dapat memahami dan merespons pertanyaan pengguna dengan cepat, memberikan informasi yang relevan dan akurat. Ini menunjukkan komitmen Meta dalam menyediakan alat yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi di Metaverse.
Chatbot RayBan bukan hanya sekedar alat. Ini adalah representasi dari masa depan interaksi digital, di mana AI dan teknologi lainnya bekerja sama untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca juga: Meta Alami Kerugian $3.7 Miliar, Mark Zuckerberg Tetap Optimis Terhadap Metaverse
Visi Zuckerberg untuk Masa Depan Metaverse
Mark Zuckerberg memiliki visi jangka panjang untuk Metaverse. Dia melihat dunia digital ini sebagai ruang di mana orang dapat berinteraksi, bekerja, dan bermain dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.
Dengan bantuan AI dan chatbot, Zuckerberg percaya bahwa Metaverse akan menjadi lebih inklusif, demokratis, dan menarik bagi pengguna dari segala latar belakang dan keahlian.
Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, visi Zuckerberg untuk Metaverse menunjukkan potensi besar dari dunia digital ini dan bagaimana teknologi dapat membentuk masa depan kita.
Pada akhirnya, dengan pengumuman ini, Mark Zuckerberg sekali lagi menunjukkan ambisinya untuk mendorong batas-batas teknologi. Dengan AI dan chatbot sebagai pendukung utama, Metaverse tampaknya akan menjadi revolusi dalam cara kita berinteraksi di dunia digital.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CNBC. Meta CEO Zuckerberg looks to digital assistants, AI to push Metaverse. Diakses tanggal 29 September 2023
- Cointelegraph. Meta AI CEO Mark Zuckerberg unveil chatbot RayBan Metaverse. Diakses tanggal 29 September 2023
- The Verge. Mark Zuckerberg on Meta, AI, Elon Musk, and the future of the internet. Diakses tanggal 29 September 2023
