Dalam dunia keuangan desentralisasi , Glitch Protocol (GLCH) menonjol sebagai bintang yang sedang naik daun. Dengan teknologi blockchain yang revolusioner, Glitch menjanjikan pertumbuhan dan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya di tahun 2023. Kira-kira bagaimana potensi masa depan GLCH? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Glitch Protocol atau GLCH coin adalah blockchain agnostic super protocol yang dirancang khusus untuk memfasilitasi pasar uang tanpa kepercayaan. Dengan fokus pada skalabilitas dan pembagian keuntungan, Glitch menawarkan solusi bagi masalah kompleksitas dan skalabilitas yang menghambat potensi sebenarnya dari DeFi.
Salah satu fitur unik dari Glitch adalah mekanisme pembagian pendapatan. Secara default, 20% dari semua biaya jaringan dan pendapatan dari dApps disetorkan ke dalam vault jaringan yang disimpan di Glitch Protocol. Token dari Vault kemudian dibagikan kepada semua pemegang GLCH yang mendukung kebutuhan komputasi jaringan.
Glitch juga berencana meluncurkan jembatan asli yang memungkinkan pengguna mentransfer token GLCH mereka dari jaringan lain ke rantai GLITCH asli. Ini akan meningkatkan keamanan dan kontrol bagi pengguna dan menghilangkan kebutuhan untuk bursa terpusat.
Baca Juga: Telusuri tentang BCOIN, Mata Uang Game Bomb Crypto yang Mendunia!
Tim Glitch bangga mengumumkan rencana mereka untuk segera menerapkan kontrak asli di runtime Substrate, memungkinkan pengembang membuat aplikasi desentralisasi (dApps) di platform. Ini akan membawa fleksibilitas, kecepatan, dan keamanan yang lebih besar ke pengembangan dApp di Glitch Protocol.
Selain itu, tim juga bersemangat mengumumkan rencana mereka untuk beralih dari token ERC dan BEP ke token GRC asli berdasarkan rantai Glitch asli. Proses ini tergantung pada implementasi sukses dari kontrak dan jembatan Glitch asli, dan akan memungkinkan komunitas untuk sepenuhnya mengadopsi dan mendapatkan manfaat dari rantai asli.
Sebagai bagian dari upaya mereka untuk memastikan keamanan dan integritas platform, Glitch akan menjalani audit keamanan untuk sistem blockchain mereka. Tujuan dari audit ini adalah untuk meningkatkan keamanan kode, mengurangi kemungkinan serangan yang berhasil, dan meningkatkan kredibilitas dan keandalan proyek.
Baca Juga: Matt Pepe the Frog dan Dunia Crypto: Dari Meme ke Mata Uang Digital
Dengan visi untuk masa depan DeFi yang ambisius namun dapat dicapai, Glitch terus meningkat. Sean Ryan, CEO Glitch Finance, menyatakan bahwa mereka memiliki rencana yang solid dan tim yang berbakat bekerja keras untuk mewujudkan visi tersebut.
Tim Glitch juga berfokus pada ekspansi ekosistem mereka di tahun 2023. Mereka berencana untuk memperluas tenaga kerja mereka, mengonboard lebih banyak validator yang dijalankan oleh komunitas, dan memelihara komunitas mereka melalui Program Advokat Komunitas.
Dengan komitmen untuk latensi rendah dalam pemrosesan transaksi dan aplikasi antarmuka pengguna untuk mendorong adopsi massal, tim di balik Glitch Protocol berdedikasi untuk memberikan kebebasan individu melalui desentralisasi.
Glitch Protocol menjanjikan untuk membuat dampak nyata di industri sambil memberikan janji untuk membawa kebebasan dan pemberdayaan finansial bagi banyak orang. Dengan teknologi canggih dan visi yang jelas, Glitch siap untuk mendefinisikan ulang cara kita memandang DeFi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: