Dalam dunia crypto, Ethereum telah menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan. Salah satu aspek yang menarik adalah konsep “staking” Ethereum.
Tapi, apakah benar-benar menguntungkan untuk men-stake Ethereum kamu? Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang hal tersebut.
Staking adalah proses di mana pemegang Ethereum dapat berpartisipasi dalam jaringan dengan mengunci sejumlah Ethereum mereka. Ini adalah bagian dari transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS), yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi energi.
Namun, ada beberapa pro dan kontra yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk men-stake Ethereum kamu.
Baca Juga: Heboh! Ethereum Alami Pengeluaran Terbesar dari Bursa Crypto Sebesar $181 Juta!
Keuntungan dari staking Ethereum termasuk investasi pasif, rasa komunitas, dan risiko yang relatif rendah.
Namun, ada juga beberapa kerugian, seperti pembatasan penarikan, biaya, hukuman validator, dan risiko staking kustodian.
Ada beberapa cara untuk men-stake Ethereum. Kamu bisa menjalankan validator sendiri, bergabung dengan kolam validator, menggunakan bursa, atau melakukan liquid staking. Masing-masing opsi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Misalnya, menggunakan kolam staking melalui bursa adalah cara yang paling sederhana dan mudah.
Bursa populer seperti Binance atau Coinbase memungkinkan pengguna untuk mengunci Ethereum mereka dan mendapatkan hadiah yang cukup besar yang dibayarkan setiap beberapa hari. Alternatif lainnya adalah protokol liquid staking.
Dengan metode ini, kamu tidak hanya mendapatkan bunga, tetapi juga mendapatkan jumlah setara dari dana yang di-stake dalam bentuk token unik lainnya. Salah satu yang paling populer adalah Lido.
Meskipun staking Ethereum bukanlah strategi untuk cepat kaya, ini bisa menjadi cara yang berharga untuk memperkaya portofolio kamu dan membuat uangmu bekerja.
Hadiah dibayarkan setiap beberapa hari dan sebanding dengan nilai yang di-stake – semakin banyak kamu men-stake, semakin banyak yang kamu dapatkan.
Baca Juga: Kenapa Ethereum Lebih Menjanjikan Dibanding Bitcoin? Ini Kata CIO Bitwise!
Jadi, jika kamu berpikir untuk men-stake Ethereum kamu, pertimbangkan semua faktor yang telah disebutkan di atas. Ingatlah bahwa, seperti investasi lainnya, staking juga memiliki risikonya sendiri.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: