Paul Zalai, Direktur Freight & Trade Alliance (FTA) Australia, baru-baru ini memberikan wawasan tentang potensi keterlibatan organisasinya dengan sistem pembayaran Ripple. Dalam wawancara dengan La Chang, CEO TGL, Zalai membahas interaksi terbaru FTA dengan Ripple. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Bitcoinist, meskipun Zalai mengakui keterbatasannya dalam memahami teknologi blockchain, ia menunjukkan ketertarikan yang tumbuh pada ruang ini, terutama karena investasi putranya dalam saham Ripple.
Zalai menjelaskan bahwa Ripple telah mendekati FTA sebelumnya, tetapi mereka ragu karena pertempuran hukum Ripple di Amerika Serikat. Namun, hasil yang menguntungkan dari Ripple dalam kasus pengadilan AS telah mendorong pertimbangan ulang atas proposal sebelumnya.
Meskipun Zalai tidak sepenuhnya memahami implikasi teknologi bagi anggota FTA, ia mengakui potensi signifikansinya, terutama setelah melihat minat besar dari bank-bank besar terhadap Ripple.
Ripple dikenal dengan solusinya yang dapat memfasilitasi transfer pembayaran real-time dengan langkah-langkah keamanan yang kuat.
Selama sesi informasi, banyak perwakilan dari bank-bank besar yang menunjukkan ketertarikan yang besar pada Ripple. Ini menunjukkan bahwa teknologi Ripple diakui sebagai solusi pembayaran yang potensial di industri.
La Chang, selama wawancara, menekankan bahwa aspek unik dari infrastruktur Ripple adalah model terpusatnya dibandingkan dengan blockchain desentralisasi lainnya.
Baca Juga: Ripple Labs Mengadakan Pesta Kemenangan Usai Melawan SEC, Apakah IPO akan Diumumkan?
Mengenai langkah-langkah masa depan FTA dengan Ripple, Zalai menyebutkan bahwa perwakilan Ripple telah melakukan roadshow di Sydney, berinteraksi dengan komunitas setempat.
FTA berencana untuk melanjutkan dengan sesi informasi, memungkinkan anggota untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan Ripple, mengajukan pertanyaan, dan menjelajahi potensi kolaborasi.
Meskipun kerjasama resmi antara Ripple dan FTA belum diumumkan, komentar Zalai menyoroti minat dan pengakuan yang tumbuh terhadap teknologi Ripple dalam memfasilitasi transaksi lintas batas yang efisien dan transparan.
Dengan pembicaraan awal antara Ripple dan FTA Australia, ada potensi besar untuk perubahan signifikan dalam cara pembayaran dan penyelesaian dikelola di industri perdagangan dan logistik. Kolaborasi ini bisa menjadi titik balik dalam efisiensi transaksi internasional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: