Dengan transisi Ethereum ke Ethereum 2.0, likuiditas menjadi perhatian utama bagi banyak investor. stETH muncul sebagai solusi inovatif untuk tantangan ini, memungkinkan pemegang ETH untuk tetap mendapatkan imbalan dari staking. Simak berita lengkapnya berikut ini!
stETH adalah token derivatif liquid staking yang mewakili Ethereum yang telah di-stake di Lido. Setiap stETH mewakili satu Ethereum yang di-stake, memungkinkan pemegangnya untuk berpartisipasi dalam berbagai ekosistem DeFi sambil tetap mendapatkan imbalan staking dari Beacon Chain Ethereum.
Konsep dasar di balik stETH adalah āstakingā atau penyetoran token crypto. Dengan mekanisme proof-of-stake yang diterapkan oleh Ethereum, pemegang ETH yang ingin berpartisipasi dalam jaringan dengan menjadi validator harus menyetor Ethereum sebagai āstakeā.
Lido Finance memungkinkan pengguna untuk menyetor jumlah Ethereum berapapun pun sebagai stake dan menerima token derivatif bernama stETH sebagai gantinya. Ini memungkinkan pemegang stETH untuk terus berdagang, meminjam, atau menggunakan modal yang mereka ikat di ETH, meskipun token mereka di-stake.
Baca Juga: Sentuh Rp127 Triliun, Lido Berikan Rincian Peningkatannya Menjelang Upgrade Ethereum Shanghai
Dengan adanya stETH, pemegang ETH tidak perlu menyetor setidaknya 32 ETH untuk menjadi validator, yang merupakan jumlah yang cukup besar bagi banyak investor. Sebagai gantinya, mereka dapat menyetor jumlah ETH yang lebih kecil melalui Lido dan menerima stETH yang setara.
stETH bukanlah stablecoin seperti Tether atau TerraUSD. Sebaliknya, ia berfungsi lebih seperti IOU, dengan ide bahwa pemegang stETH dapat menukarkan token mereka dengan jumlah Ethereum yang setara setelah upgrade selesai.
Namun, stETH telah mengalami tekanan harga karena kekhawatiran likuiditas dan perbedaan harga dengan ETH. Meskipun demikian, Lido menegaskan bahwa stETH didukung 1:1 dengan deposit staking ETH.
Baca Juga: Lido DAO Akan Ubah Sistem Hadiah Staking ETH? Ini Ketentuannya!
Dilansir dair CNBC, meskipun Ethereum telah menyelesaikan transisinya ke Ethereum 2.0, pemegang ETH masih belum dapat meng-unstake ETH mereka hingga upgrade Shanghai diluncurkan pada Maret 2023.
stETH akan tetap relevan bahkan setelah upgrade Shanghai karena representasi likuid dari ETH seperti stETH memungkinkan masuk dan keluar posisi di pasar dengan cepat dibandingkan dengan ETH yang sebenarnya di-stake.
Selain itu, bagi mereka yang bullish terhadap Ethereum, stETH mungkin dilihat sebagai peluang arbitrase mengingat perbedaan harga antara keduanya. Namun, menangkap peluang seperti itu akan memerlukan kesabaran yang signifikan.
Lido, melalui stETH, telah memainkan peran penting dalam menciptakan likuiditas untuk Ethereum pasca-Merge. Sebagai solusi staking likuid, stETH Lido menjadikan ETH yang di-stake menjadi likuid, memungkinkan pemegang ETH Lido untuk berpartisipasi dalam yield farming dan bahkan menyediakan jaminan di protokol peminjaman kripto dengan stETH. Meskipun dengan upgrade Ethereum Shanghai, stETH akan tetap menjadi pemain kunci dalam mendesentralisasi dan mengamankan Ethereum.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: