Dalam dunia yang serba digital ini, kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal. Itulah yang baru-baru ini dialami oleh Gitcoin, platform pengembangĀ cryptoĀ yang tanpa sengaja mengirimkan dana sebesar $460,000 atau setara dengan hampir setengah miliar rupiah ke alamat kontrak yang tidak dapat ditemukan kembali.
Gitcoin, platform yang berfungsi untuk mendanai pengembang Web3 yang mencari pekerjaan sumber terbuka, baru-baru ini mengalami kerugian besar. Mereka secara tidak sengaja mengirimkan token Gitcoin senilai $460,000 ke alamat kontrak yang tidak dapat dipulihkan.
Baca juga: Pasokan ETH Naik 47 Juta dalam 30 Hari, Apa yang Bisa Diharapkan?
Kesalahan ini terjadi saat transfer GTC dari perbendaharaan yang seharusnya ditujukan untuk proposal anggaran barang dagangan, meme, dan pemasaran, namun malah dikirim ke kontrak token GTC. Akibatnya, dana tersebut kini terjebak di kontrak dan tidak ada cara untuk mengambilnya kembali.
Setelah insiden ini, tim Gitcoin berbagi rencana untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan dan menciptakan akuntabilitas yang lebih jelas.
Salah satu peneliti Gitcoin, Umar Khan, menyarankan untuk memandang token yang hilang ini sebagai pengurangan dalam pasokan GTC, bukan sebagai kehilangan dana perbendaharaan. Hal ini mendapat berbagai komentar dari pengamat yang menyoroti betapa buruknya pengalaman penggunaĀ cryptoĀ jika kesalahan seperti ini bisa terjadi.
Sehubungan dengan insiden ini juga, tim telah berbagi rencana untuk memastikan kesalahan seperti itu tidak akan terjadi lagi dan untuk menciptakan akuntabilitas yang lebih jelas jika ada insiden lain.
āPemegang token besar dan penandatangan multisig memiliki tanggung jawab untuk lebih teliti dalam menangani dana yang bukan milik mereka (termasuk saya sendiri),ā tutup Coach Jonathan, selaku pemimpin proyek
Baca juga: Phaver Raih Dana Awal $7 Juta untuk Mengubah Dunia Media Sosial dengan Teknologi Web3!
Insiden ini tentu saja menimbulkan reaksi negatif dari komunitas, dengan beberapa anggota menuduh aktor utama DAO telah ceroboh dengan dana mereka.
Kehilangan dana ini juga berdampak pada anggaran untuk aktivitas MMM. Untuk memenuhi kewajiban segera, mereka harus menggunakan dana yang tersisa, sehingga memenuhi beberapa komitmen yang belum terpenuhi.
Meski demikian, Gitcoin tetap berupaya untuk bangkit dari insiden ini. Mereka telah membuat proposal baru untuk pendanaan sub-grup DAO dengan jumlah yang lebih sedikit dibandingkan proposal sebelumnya. Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi Gitcoin dan komunitasĀ cryptoĀ pada umumnya tentang pentingnya kehati-hatian dalam setiap transaksi.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: