Dalam dunia cryptocurrency yang penuh dinamika, Bitcoin kembali menunjukkan keunggulannya.
Meskipun menghadapi tekanan jual yang kuat, mata uang crypto terbesar di dunia ini berhasil mempertahankan posisinya dengan pangsa pasar yang meningkat signifikan. Di sisi lain, Ethereum, yang sebelumnya dianggap sebagai pesaing utama Bitcoin, tampaknya terus mengecewakan para investor.
Bitcoin, tanpa diragukan lagi, telah menunjukkan kinerja yang luar biasa di tengah ketidakpastian pasar. Dari awal tahun 2023, pangsa pasar Bitcoin telah meningkat dari 38% menjadi lebih dari 50%. Kenaikan ini menegaskan reputasi historis Bitcoin sebagai aset safe haven.
Baca Juga: Hut 8 Menambang 111 Bitcoin di Tengah Merger dengan USBTC
Caroline Mauron, salah satu pendiri dari OrBit Markets, menggambarkan Bitcoin sebagai opsi diversifikasi yang berharga bagi investasi pasar tradisional. Dengan kenaikan nilai sebesar 66% sepanjang tahun ini, Bitcoin jelas menonjol dibandingkan dengan mata uang crypto lainnya.
Namun, meskipun kinerja yang kuat, Bitcoin saat ini sedang mengalami sedikit penurunan. Pada saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan dengan harga $27.599.
Ethereum, yang dikenal sebagai mata uang crypto terbesar kedua, telah mengalami penurunan sekitar 18% sejak Juni. Pangsa pasarnya di pasar crypto senilai $1 triliun juga menurun dari 18,4% di awal tahun menjadi 17,8% saat ini.
Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi penurunan ini termasuk peningkatan kembali pasokan koin setelah beberapa bulan deflasi dan kekhawatiran tentang sentralisasi dalam jaringan Ethereum. Meskipun diperkenalkannya ETF yang berfokus pada Ether di AS pada Oktober, mereka belum mendapatkan banyak traksi.
Yang mencemaskan adalah, sejak Februari 2023, pemegang Ethereum besar atau āwhales cryptoā telah menjual atau mendistribusikan lebih dari 5 juta ETH, yang diperkirakan bernilai sekitar $8,5 miliar.
Dengan kinerja Bitcoin yang terus meningkat, banyak yang berpendapat bahwa mata uang kripto ini akan terus mendominasi pasar di masa depan. Namun, dengan dinamika pasar yang cepat berubah, prediksi jangka panjang tetap menjadi tantangan.
Ethereum, meskipun mengalami penurunan, masih memiliki banyak potensi. Dengan berbagai inovasi dan pembaruan yang direncanakan, hanya waktu yang akan menentukan apakah Ethereum dapat kembali bangkit atau terus berada di bayang-bayang Bitcoin.
Bagi investor, penting untuk tetap waspada dan terinformasi. Dalam dunia kripto, situasi dapat berubah dalam sekejap.
Dalam lanskap cryptocurrency yang selalu berubah, satu hal yang tetap konstan adalah ketidakpastian.
Meskipun Bitcoin saat ini mendominasi, dinamika pasar dapat berubah kapan saja. Bagi para investor, kunci keberhasilan adalah adaptasi dan pemahaman mendalam tentang tren pasar.
Baca Juga: Terobosan Baru dalam Dunia Crypto: Bitcoin Kini Bisa Melakukan Smart Contract Seperti Ethereum!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: