China baru-baru ini memperkenalkan sistem pembayaran digital baru yang terhubung dengan sistem pembayaran Hong Kong. Fitur ini memungkinkan turis yang datang ke daratan China untuk membeli dan mengisi ulang dompet yuan digital mereka. Fitur ini diuji coba selama Asian Games ke-19 yang diadakan di China.
Interkoneksi baru yang diperkenalkan oleh China menghubungkan CBDC (Central Bank Digital Currency) atau mata uang digital bank sentral dengan Sistem Pembayaran Cepat (FPS) dari Otoritas Moneter Hong Kong.
Baca juga: Inovatif! Bank China Uji Coba Sistem Pembayaran Offline CBDC yang Terhubung ke SIM Card
Menurut The Peopleās Daily, sistem baru ini lebih ādapat dikendalikanā. Selain itu, sistem ini memiliki tautan transaksi yang lebih pendek dan biaya yang lebih rendah. Pada Asian Games ke-19, para atlet dilaporkan telah mengunduh dompet yuan digital, mengisinya, dan menggunakannya untuk berbagai pembelian.
Menurut laporan, para atlet menggunakan sistem baru ini di bawah bimbingan asisten di Desa Asian Games. Desa Asian Games adalah area tempat para atlet ditempatkan selama acara tersebut.
Menurut para atlet, dompet CBDC China āsederhana dan mudah digunakanā. Mereka juga menggambarkan pengalaman mereka sebagai āmudah dan nyamanā. Pemerintah China telah mendorong penggunaan CBDC selama beberapa bulan terakhir. Mereka telah menguji penggunaannya dalam berbagai situasi, termasuk layanan bus umum di beberapa daerah.
Pada bulan September lalu, Bank Rakyat China (PBOC) memperkenalkan sistem pembayaran kode QR, yang juga mendukung yuan digital. Selain China, beberapa negara lain juga mulai mencoba Mata Uang Digital Bank Sentral. Namun, banyak yang mengungkapkan kekhawatiran bahwa CBDC akan meningkatkan campur tangan pemerintah dalam cara orang menghabiskan uang mereka.
Baca juga: Laporan Chainalysis: Hong Kong Memimpin Gelombang Baru Adopsi Crypto di Asia Timur!
Beberapa bahkan menyebut CBDC sebagai āserangan terbesar terhadap privasi keuanganā. Namun, hingga saat ini, China tampaknya berada di garis depan dalam dunia Mata Uang Digital Bank Sentral.
Negara lain, meskipun telah memulai program percontohan, masih dalam tahap awal dalam hal implementasi CBDC. India telah mulai menggunakan CBDC, namun, ini terbatas hanya pada beberapa bank.
Dengan peluncuran sistem pembayaran digital baru ini, China semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam dunia mata uang digital.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: