China Perkenalkan CBDC dengan Sistem Pembayaran Hong Kong

Updated
October 11, 2023
Gambar China Perkenalkan CBDC dengan Sistem Pembayaran Hong Kong

China baru-baru ini memperkenalkan sistem pembayaran digital baru yang terhubung dengan sistem pembayaran Hong Kong. Fitur ini memungkinkan turis yang datang ke daratan China untuk membeli dan mengisi ulang dompet yuan digital mereka. Fitur ini diuji coba selama Asian Games ke-19 yang diadakan di China.

CBDC China dan Sistem Pembayaran Hong Kong

china dan hong kong cbdc

Interkoneksi baru yang diperkenalkan oleh China menghubungkan CBDC (Central Bank Digital Currency) atau mata uang digital bank sentral dengan Sistem Pembayaran Cepat (FPS) dari Otoritas Moneter Hong Kong.

Baca juga: Inovatif! Bank China Uji Coba Sistem Pembayaran Offline CBDC yang Terhubung ke SIM Card

Menurut The People’s Daily, sistem baru ini lebih “dapat dikendalikan”. Selain itu, sistem ini memiliki tautan transaksi yang lebih pendek dan biaya yang lebih rendah. Pada Asian Games ke-19, para atlet dilaporkan telah mengunduh dompet yuan digital, mengisinya, dan menggunakannya untuk berbagai pembelian.

Menurut laporan, para atlet menggunakan sistem baru ini di bawah bimbingan asisten di Desa Asian Games. Desa Asian Games adalah area tempat para atlet ditempatkan selama acara tersebut.

Penggunaan CBDC China

pusat blockchain nasional china
Coindesk

Menurut para atlet, dompet CBDC China “sederhana dan mudah digunakan”. Mereka juga menggambarkan pengalaman mereka sebagai “mudah dan nyaman”. Pemerintah China telah mendorong penggunaan CBDC selama beberapa bulan terakhir. Mereka telah menguji penggunaannya dalam berbagai situasi, termasuk layanan bus umum di beberapa daerah.

Pada bulan September lalu, Bank Rakyat China (PBOC) memperkenalkan sistem pembayaran kode QR, yang juga mendukung yuan digital. Selain China, beberapa negara lain juga mulai mencoba Mata Uang Digital Bank Sentral. Namun, banyak yang mengungkapkan kekhawatiran bahwa CBDC akan meningkatkan campur tangan pemerintah dalam cara orang menghabiskan uang mereka.

Baca juga: Laporan Chainalysis: Hong Kong Memimpin Gelombang Baru Adopsi Crypto di Asia Timur!

CBDC dan Privasi Keuangan

Beberapa bahkan menyebut CBDC sebagai “serangan terbesar terhadap privasi keuangan”. Namun, hingga saat ini, China tampaknya berada di garis depan dalam dunia Mata Uang Digital Bank Sentral.

Negara lain, meskipun telah memulai program percontohan, masih dalam tahap awal dalam hal implementasi CBDC. India telah mulai menggunakan CBDC, namun, ini terbatas hanya pada beberapa bank.

Dengan peluncuran sistem pembayaran digital baru ini, China semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam dunia mata uang digital.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->