Dalam persidangan yang berlangsung di pengadilan federal Manhattan, Caroline Ellison, mantan kekasih dan eksekutif tinggi dalam bisnis crypto Sam Bankman-Fried, memberikan kesaksian yang menggemparkan. Ellison menuduh Bankman-Fried sebagai otak di balik upaya pencurian miliaran dolar dari pelanggan, investor, dan pemberi pinjaman.
Bankman-Fried dituduh telah menyalahgunakan miliaran dolar uang pelanggan FTX dengan mengarahkan dana tersebut ke Alameda Research, sebuah perusahaan investasi yang didirikan Bankman-Fried sebelum FTX dan kemudian dipimpin oleh Ellison.
Meski pengacara Bankman-Fried berusaha membenarkan transfer dana tersebut sebagai pinjaman yang sah, jaksa penuntut berusaha menggambarkannya sebagai penipuan. Ellison berulang kali mencoba menggambarkan Bankman-Fried sebagai pengambil keputusan utama di perusahaan yang dia klaim hanya dijalankannya secara nominal.
Baca Juga: Apakah Sam Bankman-Fried, Pendiri FTX, Akan Dibebaskan Sebelum Pengadilan?
Ellison juga menggambarkan Bankman-Fried sebagai seseorang yang bersedia mengambil risiko yang luar biasa besar dengan dana FTX.
Dia mengingat bagaimana Bankman-Fried pernah berbicara tentang kesediaannya untuk kehilangan $10 juta jika dia mendapatkan ekor dalam lemparan koin – asalkan dia memiliki kesempatan untuk memenangkan lebih dari $10 juta jika dia mendapatkan kepala.
Ellison menggambarkan posisi keuangan Alameda semakin genting seiring berjalannya tahun 2022. Dia merasa stres dan menjelaskan bagaimana dia berdiskusi dengan Bankman-Fried tentang neraca Alameda, mencatat masalah yang semakin besar dengan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman.
Ellison mengatakan bahwa dia dan Bankman-Fried mulai mengambil lebih banyak uang dari pelanggan FTX untuk membayar kembali pinjaman Alameda.
Ketika panik mulai merasuki jajaran atas FTX, Bankman-Fried banyak berbicara tentang bagaimana dia bisa mengumpulkan lebih banyak uang dari pemberi pinjaman dan investor.
Ellison bersaksi bahwa Bankman-Fried berulang kali berbicara tentang mencoba mendapatkan uang dari Mohammed bin Salman, putra mahkota Arab Saudi. Namun, pendanaan tersebut tidak pernah terwujud.
Kesaksian Ellison sangat penting dalam persidangan ini. Dia adalah saksi utama pemerintah AS dalam kasus ini dan dia berharap mendapatkan keringanan hukuman dalam pertukaran atas kerjasamanya dengan jaksa penuntut federal. Kesaksian Ellison juga mengungkapkan insiden lain yang bisa menambah masalah bagi Bankman-Fried.
Skandal ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam dunia crypto. Kasus ini juga menjadi peringatan bagi kamu yang berinvestasi dalam crypto untuk selalu berhati-hati dan melakukan penelitian yang mendalam sebelum mempercayakan uangmu kepada orang lain.
Baca Juga: Kontroversi Keluarga di Balik FTX: Pertikaian Gaji Sam Bankman-Fried dengan Orangtuanya
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.