Pada 11 Oktober 2023, Bloomberg melaporkan bahwa JPMorgan, raksasa perbankan Amerika Serikat, baru saja meluncurkan aplikasi tokenisasi berbasis blockchain buatan sendiri, Tokenized Collateral Network (TCN).
Aplikasi ini memungkinkan konversi aset tradisional menjadi aset digital dan membuka jalan untuk penyelesaian on-chain yang lebih cepat dan aman.
TCN adalah aplikasi yang memungkinkan investor menggunakan aset sebagai jaminan. Dengan teknologi blockchain, investor dapat mentransfer kepemilikan jaminan tanpa memindahkan aset di buku besar yang mendasarinya.
Baca juga: Onyx, Produk Digital JPMorgan yang Mengguncang Dunia Crypto
Dalam perdagangan pertama antara JPMorgan dan BlackRock, TCN mengubah saham dari satu dana pasar uang menjadi token digital, yang kemudian ditransfer ke bank Barclays sebagai jaminan untuk pertukaran derivatif over-the-counter antara kedua perusahaan. Menurut Tyrone Lobban, kepala Onyx Digital Assets di JPMorgan, platform TCN baru ini membuka modal dan memungkinkannya digunakan sebagai jaminan dalam transaksi berkelanjutan, meningkatkan efisiensi dalam skala besar.
Lebih lanjut, platform ini memungkinkan penciptaan, transfer, dan penyelesaian aset tradisional yang telah ditokenisasi. Ini juga memungkinkan pergerakan jaminan hampir secara instan, tidak seperti metode sebelumnya.
BlackRock, raksasa manajemen aset, menjadi pelopor dalam menggunakan TCN dalam perdagangan mereka. Token yang dihasilkan dari saham dana pasar uang mereka kemudian ditransfer ke Barclays sebagai jaminan dalam perdagangan derivatif over-the-counter.
Meskipun volume masih kecil dibandingkan dengan bisnis bank secara keseluruhan, JPMorgan berencana memungkinkan klien menggunakan aset lain sebagai jaminan dengan teknologi ini.
BlackRock mungkin menjadi yang pertama, tetapi perusahaan lain kemungkinan akan mengikuti jejak mereka. Lobban menambahkan bahwa perusahaan memiliki beberapa klien dalam pipelinenya.
Baca juga: Heboh! Ethereum Makin Tenggelam, JPMorgan Sebut Jadi Lebih Tersentralisasi?
JPMorgan telah melangkah jauh dari hari-hari awal mereka yang mengkritik dunia terdesentralisasi dan saat ini aktif terlibat dalam pengujian dan peluncuran berbagai layanan berpusat pada blockchain danĀ crypto.
Bank ini menggunakan solusi berbasis blockchain untuk menyelesaikan perdagangan dengan bank India pada bulan Juni. Namun, JPMorgan bukan satu-satunya perusahaan dengan alat semacam ini. Perusahaan rival juga mengikuti jejak bank ini.
Pada bulan November lalu, Goldman Sachs Group Inc. juga mengungkapkan platform aset digitalnya. Menurut bank, klien dapat menggunakan platform untuk menerbitkan sekuritas keuangan dalam bentuk aset digital.
Dengan peluncuran TCN oleh JPMorgan, dunia perbankan dan keuangan mungkin akan melihat perubahan besar dalam cara mereka beroperasi. Dengan teknologi blockchain, transaksi menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah semua perusahaan akan mengikuti jejak BlackRock dan Barclays dalam menggunakan TCN?
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: