OMG Network: Platform Blockchain yang Membawa Revolusi ke Industri Keuangan!
OMG Network, yang sebelumnya dikenal sebagai OmiseGo, telah menarik perhatian dunia dengan visi dan misinya yang unik. Dengan fokus pada inklusi keuangan dan solusi skalabilitas untuk Ethereum, platform ini telah mendapatkan dukungan dari banyak pemangku kepentingan besar di industri.
Apa itu OMG Network?
OMG Network adalah blockchain berbasis Ethereum yang menawarkan berbagai cara bagi investor untuk mendapatkan keuntungan. Lebih dari sekadar mata uang kripto, OMG Network adalah pertukaran desentralisasi, penyedia likuiditas, jaringan perpesanan, dan gerbang blockchain.
Baca juga: iExec RLC: Revolusi Komputasi Awan Desentralisasi!
Platform ini telah mendapatkan reputasi berkat alat keuangan alternatif dan perdagangan digital yang ditawarkannya. Sistem-sistem ini bekerja bersama untuk memungkinkan transfer aset lintas rantai tanpa perlu bursa crypto.
Sejak awal, OMG Network telah mendapatkan dukungan dari Bank of Thailand dan Kementerian Keuangan Thailand. Bahkan tokoh-tokoh besar Ethereum seperti Vitalik Buterin dan Gavin Wood memberikan dukungan mereka.
Siapa Penemu OMG Network?
OMG Network didirikan oleh Jun Hasegawa dan Donnie Harinsut. Keduanya dikenal karena peran mereka dalam menciptakan Omise, perusahaan pemrosesan pembayaran yang populer.
Pada tahun 2017, OMG Network mengadakan ICO yang mendapatkan perhatian internasional dan berhasil mengumpulkan $25 juta untuk pengembangan lebih lanjut.
Selain pendiri, tim pengembangan inti juga mencakup Joseph Poon, yang dikenal karena mengembangkan Lightning Network dan Plasma. Kedua protokol ini memiliki potensi untuk merevolusi pasar.
Aset dari OMG Network
Token OMG adalah token utilitas dari OMG Network. Pengguna dan pengembang dapat menggunakan token OMG untuk membayar layanan di jaringan. Token ini konsisten berada di antara token ERC-20 dengan kapitalisasi pasar tertinggi di dunia. Dengan pasokan total yang terbatas sebanyak 140,245 juta koin OMG, ini menjamin bahwa OMG akan mempertahankan nilainya dalam jangka panjang.
Salah satu daya tarik utama dari OMG Network adalah eWallet berlabel putih. Dompet SDK ini memudahkan pengguna untuk berdagang dengan bebas dalam fiat dan mata uang crypto. Dompet ini memberikan akses ke gerbang pembayaran OMG Network dan juga menyertakan kartu kredit dan debit digital.
Baca juga: Flare Network āBakarā 2 Miliar Token untuk Membangun Ekosistem yang Lebih Sehat
Kenapa dan Sejak Kapan OMG Network Populer?
OMG Network berusaha untuk merevolusi dunia dengan pendekatan terbuka terhadap layanan keuangan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif, bekerja sama dengan bank untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh dunia.
Menurut data, ada 1,7 miliar orang di dunia yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan dasar. OMG Network bertujuan untuk menciptakan produk yang memberi manfaat bagi mereka yang menggunakan layanan perbankan tradisional dan mereka yang tidak memiliki akses ke layanan tersebut.
OMG Network pertama kali diperkenalkan ke publik melalui ICO pada tahun 2017 dan sejak itu telah melihat pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan.
Pada akhirnya, OMG Network bukan hanya tentang teknologi blockchain, tetapi juga tentang visi untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil. Dengan dukungan dari pemangku kepentingan besar dan komunitas yang kuat, OMG Network terus berinovasi dan memimpin jalan menuju masa depan keuangan yang lebih demokratis.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinDesk. OMG Rallies as Genesis Block Ventures Acquires OMG Network. Diakses tanggal 14 Oktober 2023
- Medium. OMG Network: Formerly known as OmiseGo. Diakses tanggal 14 Oktober 2023
- Securities.io. Investing in OmiseGo. Diakses tanggal 14 Oktober 2023
