Menurut laporan terbaru dari firma analitik blockchain Chainalysis, pengguna crypto di Amerika Latin menunjukkan preferensi yang kuat terhadap pertukaran terpusat (CEX) dibandingkan dengan bursa desentralisasi (DEX). Ini menunjukkan kontras yang signifikan dengan tren global.
Amerika Latin saat ini berada di peringkat ketujuh sebagai ekonomi crypto terbesar di dunia, tertinggal dari Timur Tengah dan Amerika Utara (MENA), Asia Timur, dan Eropa Timur. Meski bukan yang terbesar, wilayah ini menonjol karena preferensinya yang unik terhadap bursa crypto.
Baca juga: Strike Memperluas Layanan Pembayaran Lintas Batas Berbasis Lightning Network ke Meksiko!
Diterbitkan pada 11 Oktober 2023, laporan Chainalysis menyebutkan bahwa pengguna crypto Amerika Latin memiliki kecenderungan yang kuat terhadap pertukaran terpusat, sering disebut sebagai CEX. Preferensi ini untuk CEX lebih signifikan di Amerika Latin dibandingkan dengan wilayah lain yang diteliti oleh Chainalysis.
“Amerika Latin menunjukkan preferensi tertinggi untuk bursa terpusat di antara wilayah mana pun yang kami pelajari, dan sedikit menjauh dari aktivitas institusional dibandingkan dengan wilayah lain.”
Di Venezuela, preferensi untuk CEX sangat tinggi, mencapai 92,5%, sementara DEXs hanya mendapatkan 5,6% preferensi pengguna. Laporan tersebut menyoroti bahwa lonjakan adopsi crypto di Venezuela dapat diatribusikan kepada “krisis kemanusiaan yang kompleks”.
Pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19, crypto memainkan peran penting dalam membantu langsung para profesional kesehatan di negara tersebut. Metode pembayaran tradisional menghadapi tantangan karena penolakan pemerintah untuk menerima bantuan internasional karena alasan politik. Hal ini mendorong warga Venezuela untuk beralih ke crypto sebagai alternatif pendukung layanan penting.
Baca juga: Revolusi ID Digital Berbasis Blockchain: Argentina dan Brasil Memimpin Perubahan!
Indeks Adopsi Crypto Global Chainalysis memberi peringkat negara berdasarkan tingkat adopsi crypto mereka. Dalam hal ini, tiga negara Amerika Latin telah mendapatkan posisi yang menonjol dalam 20 besar peringkat. Brasil berada di posisi kesembilan, menunjukkan kehadirannya yang signifikan dalam ruang crypto.
Argentina mengikuti dekat di posisi ke-15, menunjukkan peningkatan pentingnya dalam lanskap crypto global. Meksiko juga mendapatkan pengakuan, mendapatkan posisi ke-16 dalam indeks tersebut.
Meski tren global menunjukkan preferensi yang hampir seimbang antara CEX dan DEX, Amerika Latin tampaknya lebih memilih gerbang crypto yang terpusat. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingkat literasi crypto yang lebih rendah dan kurangnya akses ke alat DeFi di wilayah tersebut.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: