Dalam 2 minggu terakhir, Ripple [XRP] menunjukkan kelemahan dari pembeli dengan harga yang cenderung menurun. Para bull menghadapi penolakan dari wilayah resistensi $0,54. Lalu, bagaimana dengan grafik jangka pendek XRP?
Pada hari Senin, XRP mengalami penolakan di $0,5 yang mungkin menjadi pendahulu kerugian lebih lanjut. Gerakan di atas titik rendah baru-baru ini di $0,489 membuat XRP membalik struktur pasarnya menjadi bullish.
Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2023: Harga Ripple Berpotensi Meroket 181%?!
Indikator RSI juga naik di atas 50 netral. Namun, situasi mulai berubah. OBV telah menunjukkan tren menurun sepanjang Oktober, dan kurangnya tekanan beli membuat harga turun ke $0,489.
Sejak 9 Oktober, ketika harga memantul dari sedikit di atas $0,47, CVD Spot telah naik. Namun, OBV telah menunjukkan tren menurun yang stabil. Meski demikian, indikator volume tidak saling bertentangan. CVD Spot yang meningkat adalah faktor yang mendorong para bull jangka pendek.
Minat Terbuka juga naik selama 2 hari terakhir seiring dengan harga. Ini menandakan sentimen bullish di pasar.
Oleh karena itu, kemungkinan besar XRP bisa naik lagi ke $0,5. Apakah para bull bisa melampaui tanda ini masih belum jelas, tetapi tren naik yang berkelanjutan pada CVD akan memperkuat kasus bullish.
Dengan demikian, meski XRP menunjukkan kelemahan dalam 2 minggu terakhir, ada beberapa indikator yang menunjukkan potensi kenaikan.
Namun, apakah ini cukup untuk mengubah tren bearish menjadi bullish, masih harus kita tunggu dan lihat.
Baca Juga: XRPL Labs dan Xahau Ledger Luncurkan Sidechain Smart Contract
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.