Stellar Siap Saingi Ethereum dengan Peluncuran Smart Contract “Soroban”!

Stellar, salah satu blockchain tertua yang awalnya dirancang untuk pembayaran, kini memperkenalkan fitur smart contract melalui proyek Soroban. Langkah ini dianggap sebagai upaya Stellar untuk bersaing dengan Ethereum, pemimpin pasar dalam ruang smart contract. Namun, apa yang membuat Stellar berbeda dan dapatkah mereka benar-benar menggoyang dominasi Ethereum?

Stellar dan Evolusi ke Smart Contract

Stellar, yang telah berusia sembilan tahun, awalnya difokuskan pada pembayaran dan memiliki hubungan dengan MoneyGram.

Baca juga: Revolusi Mata Uang Digital Eropa, Circle Luncurkan EURC di Stellar!

Meskipun Ethereum mendominasi ruang smart contract, Stellar melihat peluang dengan memperkenalkan Soroban, proyek yang menambahkan fitur smart contract ke dalam jaringannya.

Soroban diharapkan dapat meningkatkan adopsi dan aktivitas di jaringan Stellar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan untuk token XLM.

Integrasi Stellar dan Soroban

Menurut laporan Bussines Insides, integrasi Soroban, yang diharapkan akan terjadi di akhir tahun ini, dapat menandai salah satu peningkatan terbesar jaringan Stellar.

Salah satu keputusan utama adalah menggunakan Rust sebagai bahasa pemrograman utama, bersama dengan WebAssembly (WASM), alih-alih Solidity yang digunakan oleh Ethereum.

“Kami melihat keuangan terdesentralisasi sebagai bagian besar dari masa depan, dan kami ingin memungkinkan hal tersebut untuk para pengguna Stellar,” Tomer Weller, wakil presiden produk di Stellar Development Foundation yang mengawasi Soroban, mengatakan dalam sebuah wawancara.

Jika peningkatan Soroban mengarah pada penyerapan substansial oleh pengguna, yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan aktivitas di jaringan Stellar, secara teoritis mungkin ada sumber permintaan baru untuk token .

Baca juga: Stellar Bergabung dengan Bytecode Alliance, Masa Depan Blockchain dengan WebAssembly!

Tantangan dan Peluang di Depan

Stellar menghadapi persaingan ketat dari Ethereum dan platform smart contract lainnya seperti Solana.

Namun, dengan dukungan dari Stellar Development Foundation dan dana yang signifikan, Stellar memiliki sumber daya untuk mendorong adopsi Soroban.

Soroban telah diluncurkan di jaringan untuk uji coba pada September dan diharapkan akan diluncurkan di jaringan utama dalam beberapa bulan mendatang.

Memasuki ruang smart contract, Stellar menunjukkan ambisinya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak kecil, dengan dukungan komunitas dan sumber daya yang ada, Stellar mungkin saja menjadi pesaing serius bagi Ethereum di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Business Insider. Stellar, Early Blockchain Built for Payments, Adds Smart Contracts to Take on Ethereum. Diakses tanggal 19 Oktober 2023.
• CoinDesk. Stellar, Early Blockchain Built for Payments, Adds Smart Contracts to Take on Ethereum. Diakses tanggal 19 Oktober 2023.