Base Buka Akses Kode Sumber, Mendandai Transparansi Baru di Dunia Crypto!
Base, jaringan Layer-2 yang diinkubasi oleh Coinbase, baru-baru ini membuka akses kode sumbernya untuk meningkatkan transparansi dan memungkinkan kontribusi publik. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Base terhadap desentralisasi dan memperluas kolaborasi dengan komunitas pengembang.
Transparansi dan Kolaborasi Melalui Kode Terbuka
Dalam sebuah cuitan pada 19 Oktober 2023, Base mengumumkan bahwa mulai hari ini, para pengembang akan diberikan akses penuh ke basis kode jaringan.
Berdasarkan pengumuman tersebut, Base telah membuka akses kode sumber repositori dan smart contract-nya. Dengan demikian, pengembang dapat mengakses kode yang mendasari berbagai proses Base, termasuk kontrak dan penyebaran lainnya.
Baca juga: Lonjakan Besar! Platform Base Coinbase Alami Kenaikan 25% dalam TVL Berkat USDC!
“Dengan membagikan pekerjaan kami secara terbuka, kami memungkinkan komunitas untuk melacak kemajuan kami dan memastikan bahwa kami memenuhi komitmen kami,” kata Base dalam pengumumannya.
Transparansi ini juga berfungsi sebagai katalis untuk kolaborasi, karena memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan basis pengetahuan kami, membangun dan menyempurnakan apa yang sudah ada.
Selain itu, ini juga memberikan saluran untuk umpan balik komunitas yang berharga, baik itu tentang peningkatan dokumentasi atau menemukan bug yang terlewat.
Base dan Komitmen Terhadap Desentralisasi
Base dibangun di atas OP Stack bekerja sama dengan Optimism.
“Mendukung sumber terbuka telah menjadi salah satu prinsip utama kami sejak kami mengumumkan testnet di awal tahun ini,” kata Anika Raghuvanshi, Senior Software Engineer Base.
Tujuan Base adalah menjadi desentralisasi, tanpa izin, dan terbuka untuk siapa saja. Base juga berencana untuk membantu membentuk “dewan keamanan” untuk Superchain – yang bertujuan untuk menerapkan pemeriksaan dan keseimbangan lebih lanjut pada keamanan dan desentralisasi Base, Optimism, dan rantai terkait.
Baca juga: Polygon Bentuk Dewan Protokol Baru untuk Mengawasi Pembaruan Smart Contract!
Base dan Rencana Token
Meski aktivitas Base menurun belakangan ini, Raghuvanshi tetap optimis.
“Kami sangat bersemangat melihat energi dalam aktivitas Layer-2 secara keseluruhan. Base telah melihat momentum besar sejak kami meluncurkan mainnet pada Agustus. Kami berkomitmen untuk membantu pembangun kami dan membantu mereka membawa teknologi desentralisasi ke miliaran pengguna.”
Bulan lalu, Paul Grewal, Chief Legal Officer Coinbase, mengatakan bahwa kemungkinan penerbitan token baru untuk Base belum sepenuhnya ditutup. Namun, Raghuvanshi menambahkan, “Base tidak memiliki rencana untuk menerbitkan token jaringan.”
Dengan membuka akses kode sumbernya, Base berharap dapat memperkuat komitmen mereka terhadap transparansi dan desentralisasi. Langkah ini juga diharapkan dapat memperluas kolaborasi dengan komunitas pengembang dan mempercepat inovasi dalam ekosistem crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Coinbase Layer 2 Network Base Open Source Code. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2023
- The Block. Coinbase’s Ethereum Layer 2 Base open-sources smart contracts frontend. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2023
