Ethereum , mata uang digital kedua terbesar di dunia, baru saja mencapai tonggak sejarah dalam adopsi crypto. Menurut IntoTheBlock, perusahaan analitik crypto, Ethereum telah melewati 100 juta alamat dengan saldo. Apa artinya ini bagi kamu? Yuk, kita ulas lebih lanjut.
IntoTheBlock mencatat bahwa Ethereum telah resmi melampaui 100 juta alamat dengan saldo. Sebelumnya, perusahaan analitik crypto lainnya, Glassnode, melaporkan bahwa jumlah alamat ETH non-nol lebih dari 100.000 pada Juli lalu. Namun, IntoTheBlock mengklaim telah mengecualikan alamat “debu” dengan nilai saldo kurang dari 0,00001 ETH.
Baca Juga: Harga Ethereum (ETH) Melonjak 5,30% dalam 1 Minggu! Siap Masuk Fase Bullish?
Menurut mereka, alamat tersebut seharusnya tidak dihitung agar metrik ini signifikan. Saat ini, ETH diperdagangkan seharga Rp22.500.000. Aset digital peringkat kedua ini turun lebih dari 67% dari harga tertingginya yang pernah mencapai lebih dari Rp68.400.000 pada November 2021.
IntoTheBlock juga mencatat bahwa Ethereum mencatat sekitar 961.000 transaksi rata-rata per hari, turun 36% dari puncaknya sebesar 1,51 juta. Sebagai perbandingan, Bitcoin mencatat sekitar 273.000 transaksi rata-rata per hari, turun 53% dari puncaknya sebesar 586.000.
Namun, menurut perusahaan analitik tersebut, Bitcoin disimpan selama rata-rata 4,2 tahun, 2 kali lipat dari Ethereum. “Tahukah kamu bahwa waktu penyimpanan rata-rata untuk Bitcoin adalah 4,2 tahun? Itu 2 kali lebih lama dari ETH dan Dogecoin!”
Dengan Ethereum mencapai tonggak sejarah ini, jelas bahwa adopsi crypto terus meningkat. Meski demikian, volatilitas harga masih menjadi tantangan utama bagi investor. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu melakukan penelitian dan analisis sebelum berinvestasi dalam crypto.
Baca Juga: Ethereum Melonjak 2,3% Usai Pengajuan ETF Kelima, Apa Dampaknya?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.