CyberConnect, sebuah jaringan sosial desentralisasi, menjanjikan untuk mengembalikan kendali kepada pengguna atas identitas digital, konten, dan koneksi sosial mereka. Dengan teknologi blockchain dan protokol berbasis token, apakah CyberConnect benar-benar dapat mengguncang dunia media sosial yang dikuasai oleh perusahaan besar? Simak berita lengkapnya berikut ini!
CyberConnect adalah protokol jaringan sosial desentralisasi yang berfokus pada pemberdayaan pengguna dengan memberi mereka kepemilikan penuh atas identitas digital, konten, dan koneksi sosial mereka.
Dibangun di atas teknologi blockchain, CyberConnect bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh platform centralized social media, seperti monopolisasi data pengguna dan kurangnya interoperabilitas antar platform.
Salah satu fitur unik dari CyberConnect adalah CyberProfile, infrastruktur identitas universal yang menghubungkan identitas digital pengguna dengan akun CyberConnect mereka, memastikan bukti on-chain dari pencipta asli dan memungkinkan atribusi dan monetisasi yang tepat.
CyberConnect terdiri dari tiga elemen inti: CyberProfile, CyberConnect Social Graph, dan CyberWallet. CyberProfile adalah infrastruktur identitas universal yang menyimpan informasi pribadi dasar pengguna, sementara CyberConnect Social Graph menyimpan data sosial, termasuk koneksi antara pengguna, konten mereka, dan minat.
CyberWallet adalah dompet web3 yang user-friendly, dirancang untuk memberikan pengalaman onboarding yang mulus bagi pengguna baru. Ini mendukung transaksi tanpa gas dan abstraksi akun, memungkinkan pembayaran biaya gas lintas rantai dengan mudah.
CYBER, token utilitas dan tata kelola asli CyberConnect, memungkinkan pemegang token untuk berpartisipasi dalam keputusan tata kelola dan akan digunakan untuk berbagai fungsi dalam ekosistem.
Baca Juga: Phaver Raih Dana Awal $7 Juta untuk Mengubah Dunia Media Sosial dengan Teknologi Web3!
Meskipun CyberConnect menawarkan solusi inovatif untuk masalah media sosial terpusat, platform ini juga menghadapi tantangan. Ruang sosial Web3 sangat kompetitif, dengan beberapa protokol sosial terkenal lainnya yang mencoba merebut pangsa pasar.
Salah satu kekhawatiran utama adalah privasi pengguna, terutama karena verifikasi identifikasi CyberConnect didasarkan pada alamat dompet, membuat aset on-chain pengguna sepenuhnya terbuka dan transparan.
Namun, dengan fokus pada pemberdayaan pengguna dan pencipta, CyberConnect memiliki potensi untuk memimpin revolusi jaringan sosial desentralisasi dan menciptakan ekosistem yang adil dan demokratis.
CyberConnect menawarkan visi baru untuk dunia media sosial, di mana pengguna memiliki kendali penuh atas data dan koneksi mereka. Meskipun ada tantangan di depan, potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi online sangat besar. CyberConnect mungkin menjadi tonggak sejarah dalam evolusi media sosial.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: