Dalam dunia yang serba cepat dan penuh dinamika seperti pasar cryptocurrency, prediksi dan ekspektasi sering kali tergantikan oleh realitas yang mengejutkan. Meski banyak skeptis yang memandang sinis dan meragukan potensi jangka panjang dari mata uang digital, hari ini, 5 crypto telah membuktikan sebaliknya.
Mereka bukan hanya sekedar bertahan, namun juga mencatatkan pertumbuhan yang memukau, mengukuhkan posisi mereka sebagai aset yang patut diperhitungkan. Dari ribuan cryptocurrency yang ada, 5 di antaranya berhasil menonjol dan menarik sorotan investor serta pengamat pasar. Inilah kelima crypto yang mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023. Apa faktor utama kenaikan harga tersebut? Simak disini!
Harga THORChain hari ini naik 13,39% dan berada di kisaran Rp38.710 sebagai harga terendah dan Rp44.832 sebagai harga tertingginya. Di tengah ketidakpastian yang melanda pasar cryptocurrency, RUNE menunjukkan performa yang luar biasa. Dengan pertumbuhan signifikan dalam beberapa minggu terakhir, banyak yang bertanya-tanya apakah momentum bullish ini dapat bertahan di tengah tekanan jual yang meluas di pasar.
Dilansir dari The Currency Analytics, dengan posisi unik THORChain dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi , ada lapisan tambahan ketertarikan terhadap pergerakan harganya. Sebagai pemain kunci dalam memfasilitasi likuiditas lintas rantai, RUNE memiliki peran penting dalam lanskap DeFi. Kinerjanya erat kaitannya dengan adopsi dan kesuksesan proyek DeFi, menjadikannya koin yang harus diperhatikan bagi mereka yang tertarik dengan masa depan keuangan terdesentralisasi.
Baca Juga: Opsi Bitcoin dan Ethereum Senilai $4,5 Miliar Kedaluwarsa Hari Ini!
0x hari ini mencatatkan kenaikan 11,49% dengan harga terendah di Rp4.087 dan harga tertinggi di Rp4.927 per 31 Oktober 2023. Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada kenaikan harga token ini adalah keterlibatannya dengan Aave V2, salah satu platform pinjaman DeFi terkemuka. Sebuah dompet memiliki pinjaman luar biasa sebesar $2,5 juta di Aave V2 yang dijamin oleh sekitar $8 juta ZRX. Namun, jika harga ZRX turun sebesar 22%, dompet tersebut berisiko dilikuidasi.
Dilansir dari Yahoo Finance, Aave V2 adalah versi sebelumnya dari pasar uang DeFi terkemuka dengan lebih dari $4,5 miliar dalam total nilai yang terkunci. ZRX adalah token tata kelola dari 0x Protocol, pengembang dari agregator DEX Matcha yang populer. Seperti kebanyakan aset DeFi, ZRX turun lebih dari 90% dari puncaknya pada April 2021.
Space ID mencatatkan kenaikan harga 11,05% dengan harga terendah di Rp3.694 dan tertinggi di Rp4.619 per 31 Oktober 2023. Salah satu pendorong utama di balik kenaikan ini mungkin adalah peluncuran Space ID 3.0, yang dirancang untuk memberdayakan komunitas Web3. Dalam era digital saat ini, komunitas Web3 menjadi semakin penting, dan platform seperti Space ID memainkan peran kunci dalam memfasilitasi interaksi dan transaksi di dalam komunitas tersebut.
Menurut BSC News, Space ID 3.0, sebagai versi terbaru dari platform, mungkin menawarkan fitur-fitur inovatif dan peningkatan yang memungkinkan interaksi yang lebih mulus dan transaksi yang lebih aman di dalam komunitas Web3. Dengan peluncuran ini, Space ID mungkin telah menarik perhatian investor dan pengguna yang melihat potensi besar dalam teknologi Web3 dan komunitas yang diberdayakannya.
Baca Juga: Lonjakan TVL di Ethereum Layer-2, Pertumbuhan DeFi Sentuh $11 Miliar!
Pundi x hari ini mencatatkan kenaikan 9,72% dengan harga terendah di Rp6.598 dan harga tertinggi di Rp7.437 per 31 Oktober 2023. Salah satu pendorong utama di balik kenaikan harga token ini adalah ekosistem Pundi X yang menyediakan solusi blockchain end-to-end, menghubungkan berbagai jaringan blockchain untuk transaksi cryptocurrency lintas batas dengan lancar.
Platform Pundi X memungkinkan cryptocurrency digunakan di titik penjualan ritel melalui aplikasi seluler dan kartu pembayaran tanpa kontak. Sistem titik penjualan XChange yang terintegrasi dengan Pundi X memungkinkan pengguna membeli, menjual, menerima, dan menghabiskan koin digital di toko ritel.
Solana, yang mengalami kenaikan 7,76% hari ini dengan harga terendah di Rp516.386 dan tertinggi di Rp574.461 per 31 Oktober 2023, terus menunjukkan pertumbuhannya yang luar biasa di pasar crypto.Baru-baru ini, harga token asli Solana, SOL, berhasil melewati $32.
Menariknya, firma manajemen aset VanEck telah membagikan prediksi harga untuk aset digital ini. Dalam laporannya, VanEck menyajikan berbagai skenario valuasi untuk harga Solana, mulai dari perkiraan konservatif sebesar $9,81 hingga pertumbuhan ambisius yang mencapai $3.211 pada tahun 2030.
Sebagai perbandingan, harga target Ethereum ditetapkan pada $11,800. Skenario paling optimis ini menunjukkan lonjakan harga yang menakjubkan sebesar 10.600% untuk Solana di tahun-tahun mendatang.
Laporan tersebut mencatat beberapa skenario, termasuk salah satunya di mana SOL menjadi blockchain pertama yang mampu menghosting aplikasi dengan lebih dari 100 juta pengguna. Laporan tersebut juga memperkirakan SOL akan mengejar ketertinggalannya dengan Ethereum di masa depan, memposisikan dirinya sebagai pesaing yang kuat di industri ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: