Komunitas SushiSwap, salah satu bursa crypto terdesentralisasi, menyerukan penghentian model Kanpai 2.0. Model ini dianggap sebagai penyebab utama melemahnya tokenomics dari bursa crypto tersebut.
Selanjutnya, mereka menyarankan untuk kembali ke model sebelumnya, di mana semua komisi dialihkan ke pemegang token xSUSHI.
Sejak diperkenalkan pada Desember tahun lalu, model Kanpai 2.0 telah membuat tokenomics proyek SushiSwap melemah secara signifikan. Token asli dari ekosistem SushiSwap, SUSHI, kehilangan fungsi utamanya, yaitu menerima komisi yang dihasilkan.
Saat ini, 100 persen komisi dialihkan ke kas proyek. Nilai Total Terkunci (TVL) SushiSwap juga turun drastis, dari puncak $8 miliar menjadi hanya $400 juta saat ini.
“Ini telah menyebabkan penurunan relatif dari DEX top 5 menjadi peringkat 17 berdasarkan volume perdagangan dan penurunan harga token menjadi garis datar sejak pertengahan 2022,” kata penulis diskusi tersebut.
Selain itu, penulis diskusi juga menyarankan agar bursa crypto ini memperkenalkan dewan pengatur. Menurut ide mereka, dewan ini akan terdiri dari tujuh relawan yang dipilih oleh pemegang xSUSHI.
Baca juga: Ubah Lanskap Blockchain, SushiSwap Melebarkan Sayapnya ke Aptos!
Dewan Pengatur akan mengembangkan peta jalan yang diperbarui dan meningkatkan tokenomics SushiSwap. Tahun lalu, kepala platform Jared Gray mengusulkan untuk sementara waktu mengarahkan semua pendapatan komisi ke kas SushiSwap.
Dia mencatat bahwa bursa tersebut menghadapi “defisit signifikan” yang mengancam operasinya. Kepala SushiSwap mengusulkan pengaturan protokol distribusi biaya Kanpai untuk mengurangi semua biaya demi kas DEX.
Dengan adanya usulan ini, komunitas SushiSwap berharap dapat memperbaiki kondisi tokenomics yang saat ini sedang melemah. Kembali ke model sebelumnya dan pengenalan dewan pengatur diharapkan dapat membantu SushiSwap bangkit kembali dan memperbaiki posisinya di pasar crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: