Dalam dunia mata uang digital, fenomena “halving” Bitcoin menjadi momen yang sangat ditunggu. Halving ini merupakan mekanisme yang memotong separuh hadiah penambangan Bitcoin, yang terjadi setiap empat tahun sekali. Dengan halving berikutnya yang diperkirakan terjadi pada April 2024, banyak spekulasi yang bermunculan mengenai dampaknya terhadap harga Bitcoin. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Halving Bitcoin adalah peristiwa yang mengurangi hadiah blok yang diterima penambang Bitcoin menjadi setengah. Ini adalah bagian dari desain Bitcoin untuk membatasi inflasi dan meningkatkan nilai aset seiring waktu. Saat ini, penambang menerima 6,25 BTC per blok, tetapi jumlah ini akan berkurang menjadi separuh setelah setiap 210.000 blok ditambang.
Sejarah telah menunjukkan bahwa setiap halving berkontribusi pada peningkatan harga Bitcoin. Halving pertama pada tahun 2012 dan kedua pada tahun 2016 diikuti oleh lonjakan harga. Meskipun demikian, investor disarankan untuk mempertimbangkan pertumbuhan jaringan secara keseluruhan daripada hanya fokus pada waktu halving.
Baca Juga: Prediksi Bitcoin 2025: Bakal Tembus Rp2,3 Miliar, Wall Street Beri Sinyal Hijau?
Menurut analis crypto PlanB, enam bulan menjelang halving dan 18 bulan setelahnya adalah periode penting bagi dinamika pasar. Kekurangan pasokan yang dihasilkan dari setiap halving dipercaya dapat mendorong harga Bitcoin naik. Saat ini, harga Bitcoin berkonsolidasi di sekitar $34.300, dipengaruhi oleh berita ETF spot.
CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), juga percaya bahwa halving akan memiliki efek signifikan terhadap harga Bitcoin. Berdasarkan pola historis, harga Bitcoin cenderung mencapai puncaknya sekitar 18 bulan setelah halving.
Baca Juga: Perjalanan Bitcoin Selama 15 Tahun: Dari Konsep Whitepaper Hingga Revolusi Dunia Keuangan!
Dengan hanya 21 juta Bitcoin yang akan pernah ada, mekanisme halving memperkuat kelangkaan Bitcoin. Halving berikutnya diperkirakan akan memicu spekulasi harga yang signifikan, mirip dengan yang terjadi setelah halving sebelumnya. Namun, investor harus tetap waspada terhadap faktor ekonomi global yang dapat mempengaruhi nilai Bitcoin.
Pada akhirnya, halving diharapkan dapat mempertahankan keamanan jaringan dan mempengaruhi harga Bitcoin. Meskipun Bitcoin terakhir diperkirakan akan ditambang pada tahun 2140, dampak halving terhadap jaringan dan pesertanya akan terus berkembang dan menjadi topik yang menarik.
Menjelang halving Bitcoin pada tahun 2024, pasar crypto bersiap untuk melihat apakah pola historis akan terulang. Dengan analis dan investor yang memperhatikan, halving ini tidak hanya menjadi peristiwa teknis tetapi juga momen yang bisa mengubah arah pasar.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: