Dalam sebuah langkah yang mengejutkan industri, Cosmos telah mengumumkan peluncuran protokol Komunikasi Antar-Blockchain (IBC) di atas platform Avalanche , menandai era baru interoperabilitas blockchain.
Dengan perkembangan ini, jaringan C-chain Avalanche, yang merupakan salah satu blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) terbesar, kini akan dapat berinteraksi dengan lebih dari 100 jaringan yang berbasis pada Cosmos’ SDK.
Baca juga: Noble, Rantai Penerbitan Aset Cosmos, Kumpulkan Dana $3,3 Juta dalam Putaran Pendanaan Awal!
Ini membuka pintu bagi aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang diaktifkan IBC untuk beroperasi secara asli di jaringan Avalanche.
Landslide Network, proyek pertama yang membawa protokol IBC ke Avalanche (AVAX), meluncurkan testnet berinsentif pada hari ini, 1 November 2023. Landslide adalah klien perangkat lunak ringan dan merupakan gagasan dari kolaborasi unik antara Landslide dan Strangelove dari Interchain Foundation.
Inisiatif ini diharapkan dapat memungkinkan setiap rantai atau dApp yang diaktifkan IBC untuk berjalan secara asli di jaringan Avalanche. Peluncuran protokol IBC di atas Avalanche telah diprediksi oleh Dr. Emin GĂĽn Sirer, pendiri dan CEO Ava Labs.
Integrasi IBC oleh Landslide Network diharapkan akan memberikan manfaat bagi ekosistem Cosmos dan Avalanche.
Baca juga: Upgrade Astra oleh Ava Labs: Revolusi Baru dalam Arsitektur Subnet Avalanche
Sementara itu, Ava Labs mengantisipasi bahwa kolaborasi ini akan menguntungkan kedua ekosistem serta segmen global Web3 dan crypto.
Landslide membawa CosmWasm ke mekanisme konsensus inovatif Avalanche, sekaligus menjadi gerbang antara ekosistem Cosmos dan Avalanche yang disatukan oleh IBC dan Avalanche Warp Messaging.
Pengumuman ini telah menyebabkan harga ATOM melonjak, mencapai nilai tertinggi sejak pertengahan Agustus.
Lebih alnjut, ATOM mengalami kenaikan lebih dari 8.3% dalam 24 jam terakhir dan melonjak menjadi $8.13, sementara AVAX mengalami penurunan sebesar 1.7% semalam.
Secara keseluruhan, kemitraan antara Cosmos dan Avalanche melalui protokol IBC menandai kemajuan signifikan dalam interoperabilitas blockchain. Dengan memungkinkan dApps yang diaktifkan IBC berjalan di Avalanche, kedua platform ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembang dan peneliti dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: