Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) kini tengah mempertajam pandangannya terhadap bagaimana perusahaan menangani aset pelanggan. LedgerX, yang beroperasi sebagai organisasi kliring derivatif (DCO), menjadi sorotan karena model operasionalnya yang unik.
CFTC baru-baru ini mengusulkan peningkatan aturan untuk pedagang komisi berjangka (FCMs) dan organisasi kliring derivatif (DCOs). Perusahaan-perusahaan ini kini diharuskan untuk menginvestasikan dana pelanggan dalam aset yang sangat likuid.
Baca juga: Makin Populer, Transaksi Crypto di Rusia Meledak dengan Lebih dari 185 Ribu Transaksi!
Namun, aturan yang direvisi ini tidak mempertimbangkan model operasional unik LedgerX. LedgerX beroperasi sebagai DCO, menjalin hubungan langsung dengan klien dan menyimpang dari peran konvensional FCMs sebagai perantara.
Komisaris CFTC, Kristin Johnson, telah mengungkapkan kekhawatirannya, menyoroti bahwa kerangka regulasi tertinggal dari evolusi industri yang begitu cepat.
LedgerX, yang sebelumnya berafiliasi dengan FTX dan saat ini menjadi bagian dari Miami International Holdings, beroperasi dalam sektor yang unik dengan memberikan akses langsung kepada klien, menyimpang dari konvensi industri yang telah mapan.
LedgerX telah menarik perhatian karena upayanya untuk menyelesaikan transaksiĀ cryptoĀ secara langsung untuk klien, berbeda dari praktik konvensional yang melibatkan perantara.
Perusahaan ini telah berhasil memperoleh beberapa registrasi CFTC, memperkuat operasinya dengan peningkatan perlindungan konsumen, seperti pemisahan aset.
Baca juga: Kolaborasi BitGo dan Copper Hadirkan Jaringan Penyelesaian Aset Digital!
Johnson menganjurkan kerangka regulasi yang direvisi yang akan memberikan perlindungan seragam untuk klien ritel, terlepas dari apakah mereka berdagang melalui perantara atau langsung dengan DCOs non-perantara seperti LedgerX.
Seruan ini bertepatan dengan publik diberikan jendela 75 hari untuk memberikan umpan balik tentang proposal tersebut. Periode dialog ini memiliki potensi untuk membimbing CFTC dalam mengatasi kekurangan regulasi yang ditunjukkan oleh Johnson.
Pada akhirna, CFTC lah yang bertanggung jawab untuk menjamin bahwa langkah-langkah regulasi tetap sejalan dengan pasar derivatif yang terus berubah. Ini penting untuk melindungi kepentingan pelanggan ritel dan menjaga lingkungan yang adil dan seimbang.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: