Dalam saga hukum yang panjang antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), seorang pengacara crypto terkemuka, John E. Deaton, telah menyatakan bahwa kesepakatan penyelesaian senilai $20 juta atau kurang akan menjadi kemenangan hukum yang besar bagi Ripple.
Hal ini menandai babak baru dalam kasus yang telah lama berlangsung dan memberikan harapan baru bagi komunitas crypto.
Perspektif Deaton dalam Kasus XRP
John E. Deaton, seorang pengacara yang namanya tidak asing lagi di komunitas crypto, telah memberikan pandangan yang sangat optimis terhadap posisi hukum Ripple dalam pertarungannya dengan SEC.
Baca juga: Pengacara Memprediksi SEC Memiliki 3,14% Peluang Sukses dalam Banding Ripple
Dengan pengalaman yang luas dalam kasus-kasus serupa, Deaton menilai bahwa jika Ripple berhasil menyelesaikan kasus dengan denda $20 juta atau kurang, itu akan menjadi kemenangan besar. Angka tersebut, menurutnya, merupakan sebagian kecil dari apa yang bisa dianggap sebagai kerugian bagi Ripple, jika mempertimbangkan skala operasi dan nilai pasar XRP yang mencapai miliaran dolar.
Deaton menambahkan bahwa persepsi publik terhadap hasil kasus ini sering kali terbelah, dengan beberapa pihak melihatnya sebagai kemenangan bagi SEC karena berhasil menuntut sebuah perusahaan besar.
Lebih lanjut, Deaton menyoroti bahwa keputusan ini memiliki implikasi yang jauh lebih luas daripada sekadar kemenangan finansial. Ini merupakan indikasi bahwa SEC mungkin perlu meninjau kembali pendekatannya terhadap regulasi aset crypto.
Komentar Deaton ini tidak hanya memberikan harapan bagi Ripple tetapi juga bagi banyak perusahaan crypto lain yang mungkin menghadapi tantangan hukum serupa di masa depan. Kemenangan Ripple, dalam hal ini, bisa diinterpretasikan sebagai kemenangan bagi seluruh sektor kripto dalam pertarungan mereka untuk mendapatkan kejelasan regulasi dan pengakuan hukum.
SEC mengajukan gugatan terhadap Ripple Labs pada Desember 2020, dengan tuduhan bahwa perusahaan telah melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar melalui penjualan XRP, mata uang crypto asli yang terkait dengan mereka.
Kasus ini memiliki potensi untuk menetapkan preseden untuk regulasi aset digital di Amerika Serikat. Namun, preseden tersebut akhirnya ditetapkan ketika Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa aset tersebut bukanlah sekuritas ketika diperdagangkan di pasar sekunder.
Baca juga: CIO Valkyrie Mengharapkan Persetujuan Spot BTC akan Terjadi Sebelum Akhir November 2023
Kesepakatan penyelesaian yang diusulkan sebesar $20 juta dilihat sebagai hasil yang menguntungkan bagi Ripple, mengingat implikasi potensial dari gugatan XRP dan lanskap regulasi yang lebih luas yang mengelilingi mata uang crypto.
Kesepakatan ini juga dianggap sebagai indikator bahwa jika tidak ada kerugian finansial yang nyata bagi investor, maka tidak akan ada hukuman yang berat.
Pada akhirnya, komentar Deaton dan perkembangan terbaru dalam kasus Ripple vs SEC menunjukkan pergeseran signifikan dalam pertarungan hukum yang telah berlangsung lama. Kesepakatan penyelesaian yang diusulkan tidak hanya mencerminkan kemenangan bagi Ripple tetapi juga memberikan preseden penting bagi masa depan regulasi crypto.
Ikuti kami di聽Google News聽untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar聽crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: