Aturan Baru dari Pengawas Perbankan EU untuk Emiten Stablecoin, Seperti Apa Regulasinya?

Updated
November 9, 2023
Gambar Aturan Baru dari Pengawas Perbankan EU untuk Emiten Stablecoin, Seperti Apa Regulasinya?

Pengawas perbankan Uni Eropa, European Banking Authority (EBA), baru-baru ini mengusulkan serangkaian pedoman baru untuk emiten stablecoin. Pedoman ini mencakup persyaratan modal dan likuiditas minimum yang harus dipenuhi oleh emiten. Seperti apa regulasinya? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Aturan Likuiditas Baru untuk Stablecoin

EBA telah merancang pedoman likuiditas baru yang bertujuan untuk memastikan bahwa stablecoin dapat dengan cepat ditebus bahkan dalam kondisi pasar yang bergejolak.

Tujuannya adalah untuk menghindari risiko bank run dan penyebaran dalam krisis. Menurut pedoman yang diusulkan, emiten stablecoin harus menawarkan stablecoin yang didukung oleh mata uang yang sepenuhnya dapat ditebus sebanding dengan investor.

EBA percaya bahwa pedoman ini akan berfungsi sebagai stres test likuiditas bagi emiten stablecoin. Stres test ini diharapkan dapat menyoroti kekurangan dan kurangnya likuiditas untuk stablecoin, yang dapat membantu EBA untuk hanya menyetujui stablecoin yang sepenuhnya didukung dengan cukup buffer likuiditas.

Setelah disetujui, pedoman ini diharapkan mulai berlaku dari awal 2024. Setelah penerapan pedoman, otoritas akan memiliki kekuatan untuk memperkuat persyaratan likuiditas emiten yang relevan berdasarkan hasil dari stres test likuiditas.

Baca Juga: Terjadi Penurunan Aktivitas Stablecoin di Amerika Serikat, Apa yang Terjadi?

Siapa yang Terkena Dampak?

regulasi crypto stablecoin

Aturan likuiditas yang diusulkan ini ditujukan untuk emiten stablecoin, yang bisa jadi bukan lembaga perbankan, yang mengharuskan mereka memenuhi perlindungan yang sama dan menghindari keuntungan modal atau likuiditas yang tidak adil dibandingkan dengan bank.

Saat ini, usulan ini masih dalam tahap konsultasi publik, di mana kamu dan publik umum dapat memberikan masukan. Fase konsultasi publik ini terbuka selama tiga bulan hingga sidang publik dijadwalkan pada 30 Januari 2024.

Baca Juga: Hedera Gebrak Pasar dengan Peluncuran “Stablecoin Studio”, Apa Dampaknya bagi HBAR?

Bagaimana Dampaknya pada Investasi Investor?

Dengan adanya aturan baru ini, investasi pengguna di stablecoin akan lebih terjamin keamanannya. Emiten stablecoin akan diharuskan untuk memiliki dana yang cukup untuk menebus investor sepenuhnya. Ini berarti bahwa investasi kamu akan lebih aman dan terlindungi, bahkan dalam kondisi pasar yang tidak stabil.

Dengan adanya aturan baru ini, EBA berharap dapat memberikan perlindungan lebih bagi investor stablecoin.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->