Binance, salah satu platform crypto exchange terbesar, baru-baru ini mengumumkan peluncuran dompet Web3 self-custody yang terintegrasi langsung dalam aplikasi Binance.
Langkah inovatif ini memungkinkan penggunanya untuk menjelajahi dunia Web3 dengan cara yang lebih aman.
Dengan dompet baru ini, kamu bisa melakukan swap ribuan token lintas jaringan, menggunakan dApps, dan memperoleh yield tanpa harus beralih aplikasi.
Sang CEO Binance, Changpeng Zhao atau CZ, menegaskan bahwa dompet Web3 lebih dari sekedar penyimpanan aset digital; ini merupakan bagian penting dari kerangka kerja Web3 yang memberdayakan individu untuk keuangan yang berdaulat.
Baca Juga: Prediksi Harga Binance Coin (BNB) 2023, 2025, 2030: Harga Binance Bisa Naik 2.247%!
Proses pengaturan dompet crypto ini sangat cepat dan mudah melalui aplikasi Binance. Fitur Multi-Party computation membuat kamu tidak perlu lagi mengingat seed phrase. Dompet ini juga menawarkan fitur Earn dan DeFi utilities yang memungkinkan kamu mendapatkan reward dari penyimpanan crypto-mu.
Peningkatan keamanan menjadi fokus utama, dimana kunci privat dibagi menjadi 3 “key shares“. Kamu akan memegang 2 dari key shares tersebut, yang artinya kamu adalah pemilik penuh dari crypto-mu dan satu-satunya yang bisa mengakses asetmu.
CZ menambahkan bahwa menghadirkan akses Web3 yang aman kepada semua pengguna adalah prioritas. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kesenjangan antara sistem terpusat dan desentralisasi, memudahkan pengguna untuk memiliki kendali penuh atas aset mereka, serta memperkuat pemberdayaan DeFi yang mudah digunakan dan terlindungi.
Selain itu, Binance juga meluncurkan “Airdrop Zone” eksklusif di dalam dompet Web3-nya, menawarkan airdrops eksklusif dan akses langsung ke staking, peminjaman, dan instrumen keuangan lainnya. Penggunaan teknologi multi-party computation (MPC) dalam dompet ini memudahkan proses onboarding pengguna baru tanpa memerlukan seed phrase.
Dua dari 3 key shares dibutuhkan untuk mengakses dompet Web3. Jika salah satunya hilang atau terkompromi, kamu masih bisa mengakses dana kamu.
Meskipun dompet ini meminimalisir kesulitan onboarding pengguna baru ke Web3, Binance menekankan pentingnya dompet crypto self-custody. Jika investor kehilangan password pemulihan untuk key share yang terenkripsi, investor crypto tidak akan bisa memulihkan dompet tersebut.
Sebagai penutup, Binance berkomitmen untuk memberikan kebebasan finansial melalui produk terbarunya ini.
“Kekhawatiran umum tentang kehilangan seed phrase telah dihilangkan, sehingga kami dapat memperkenalkan titik masuk yang aman dan mulus bagi jutaan pengguna untuk menjelajahi dunia Web3 dengan aman dan mudah,” ucap Richard Teng, kepala pasar regional Binance.
Baca Juga: Terungkap! Binance Hentikan Layanan Kartu Debit Visa di Eropa, Apa Dampaknya Bagi Investor?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: