Bursa crypto Binance diduga kehilangan $27 juta dalam bentuk stablecoin akibat aksi peretasan. Hal ini diungkapkan oleh detektif crypto terkenal, ZackXBT.
Peretasan terbaru ini, meski belum dikonfirmasi, tampaknya dilakukan pada salah satu dompet Binance. Sebagai bursa crypto dengan volume perdagangan terbesar, peretasan dompet Binance ini tentu menjadi pukulan besar.
Seseorang tampaknya telah mencuri 27 juta USDT kemarin. USDT ini kemudian dengan cepat ditukar dengan ETH, lalu ditransfer ke sejumlah layanan (FixedFloat, ChangeNow, dll), dan dijembatani ke Bitcoin melalui THORChain.
Baca Juga: Prediksi Harga Binance Coin (BNB) 2023, 2025, 2030: Harga Binance Bisa Naik 2.247%!
ZackXBT, detektif on-chain yang sangat terampil, berspekulasi bahwa hash transaksi dari peretasan ini adalah: 0x0f2183c8e415e61b4ad7774bf1097019eb2d5b85798a2a229070495131d60321.
Jika kamu mencari ini di Etherscan, kamu akan mendapatkan informasi bahwa $27.071.365 dalam Tether USDT telah dipindahkan keluar dari dompet “Binance deployer” yang diduga.
ZackXBT melanjutkan postingannya dengan menyatakan bahwa “USDT dengan cepat ditukar dengan ETH, lalu ditransfer ke sejumlah layanan, yang termasuk FixedFloat dan ChangeNow.” Juga dijembatani ke Bitcoin melalui THORChain.
Dalam thread tweet tersebut, disebutkan bahwa dompet tersebut baru diisi sepekan lalu, dan ada yang bertanya mengapa jumlah besar seperti itu disimpan dalam hot wallet.
Seperti yang dinyatakan dalam artikel ini, perlu diingat bahwa peretasan ini belum dikonfirmasi, dan Binance juga belum dikonfirmasi sebagai pemilik dompet. Detail lebih lanjut pasti akan menyusul.
Peretasan ini menambah daftar panjang kerugian keamanan Web3 di kuartal ketiga 2023, yang mencapai rekor $699 juta. Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dalam dunia kripto dan bagaimana peretasan dapat mengakibatkan kerugian besar.
Meski belum ada konfirmasi resmi, dugaan peretasan ini menjadi peringatan bagi semua pengguna kripto untuk selalu menjaga keamanan dompet mereka. Selalu waspada dan jangan sampai menjadi korban selanjutnya.
Baca Juga: Terungkap! Binance Hentikan Layanan Kartu Debit Visa di Eropa, Apa Dampaknya Bagi Investor?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.