Kristalina Georgieva, pemimpin IMF (International Monetary Fund), baru-baru ini mengajak sektor publik untuk mempersiapkan diri dalam penerapan mata uang digital bank sentral, atau dikenal sebagai CBDC.
Georgieva berpendapat bahwa CBDC memiliki kemampuan untuk menggantikan uang tunai dan mendukung inklusi finansial di komunitas yang kurang mendapatkan layanan perbankan.
Meski mengakui adanya banyak ketidakpastian, Georgieva tetap optimis tentang penerapan CBDC secara global. Ia meyakini bahwa CBDC dapat menggantikan uang tunai, memberikan ketahanan di ekonomi maju, dan memperluas inklusi finansial di komunitas yang kurang mendapatkan layanan perbankan.
Menurut Georgieva, CBDC dapat beroperasi bersama “uang pribadi,” menjadi alternatif yang aman dan ekonomis.
Baca juga: CBDC Amerika: Siapkah Kamu Untuk Mata Uang Digital Baru dalam 3-5 Tahun Mendatang?
Georgieva juga menyoroti pentingnya infrastruktur teknologi dalam proyek CBDC, perlindungan data pribadi, dan bahkan peran potensial kecerdasan buatan dalam meningkatkan mata uang digital nasional.
Ia menekankan dukungan pembayaran lintas batas. Georgieva percaya bahwa teknologi, khususnya AI, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan inklusi finansial dengan menyediakan penilaian kredit yang cepat dan akurat berdasarkan berbagai data.
“Sejauh CBDC digunakan, mereka harus dibangun untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas, yang saat ini mahal, lambat, dan hanya tersedia untuk sedikit orang. Sekali lagi, kita harus memulai pekerjaan ini hari ini agar kita tidak perlu mundur lagi besok.”
IMF telah aktif dalam menganalisis regulasi crypto yang diperlukan. Pada tanggal 29 September 2023 lalu, IMF mengusulkan matriks penilaian risiko crypto untuk negara-negara agar dapat mengidentifikasi indikator dan pemicu potensi risiko di sektor ini.
IMF juga telah mendukung beberapa negara dalam upaya mereka menuju mata uang digital bank sentral.
Meskipun Georgieva optimis tentang potensi CBDC, ia mengingatkan bahwa adopsi CBDC masih jauh dari harapan. Namun, dengan sekitar 60% negara saat ini sedang mengeksplorasi CBDC dalam beberapa bentuk, masa depan mata uang digital tampaknya semakin cerah.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: