Hari ini (16/11/23), pasar crypto dikejutkan dengan lonjakan harga Bitcoin yang signifikan. Setelah mengalami koreksi pada 14 November 2023 menjadi $34,500 atau setara dengan Rp538 juta, Bitcoin berhasil mencapai puncak harian di $37,650 atau setara dengan Rp588 juta.
Lonjakan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan analisis, dan kamu mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi?
Dilansir dari Pintu market (16/11/23), BTCÂ tercatat mengalami lonjakan harga 6,11% dalam waktu 24 jam. BTC sempat menyentuh harga terendahnya di Rp549.825.157 dan harga tertingginya di Rp588.352.777.
Sementara itu, menurut data dari CoinMarketCap per hari ini, kapitalisasi pasar Bitcoin naik 5,68% menjadi $731 miliar, dengan volume perdagangan yang naik 21,93% menyentuh $28 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Mengutip laporan Cointelegraph, Bitcoin mengalami kenaikan harga yang mencolok, terutama setelah menyentuh titik terendah selama satu minggu pada 15 November 2023. Salah satu faktor utama dari kenaikan harga hari ini adalah hype seputar potensi persetujuan ETF (exchange-traded fund) Bitcoin spot, yang telah menarik aliran dana signifikan ke Bitcoin.
Baca juga: Terobosan Besar di Dunia Crypto: ETF Bitcoin Diprediksi akan Disetujui Sebelum 2024!
Hal ini menyebabkan pasokan likuid Bitcoin semakin ketat, mendorong harga di seluruh pasar crypto menjadi lebih tinggi. Spekulasi mengenai persetujuan ETF Bitcoin spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah meningkatkan sentimen pasar.
Meskipun ada berbagai tantangan makroekonomi, harga Bitcoin terus meningkat, mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 126%. Data pasar opsi menunjukkan bahwa para trader mengarahkan pandangan mereka ke level $40,000.
Lebih lanjut, pergerakan harga dalam dua minggu terakhir membuat indeks Crypto Fear dan Greed Crypto berada di kelompok “Greed”, yang menunjukkan peningkatan sentimen pasar.
Tidak hanya itu, investor institusional telah memainkan peran penting dalam tren kenaikan harga Bitcoin. Menurut CoinShares, lebih dari $1 miliar telah dialirkan ke aset crypto dalam setahun terakhir, dengan Bitcoin menerima aliran dana sebesar lebih dari $240 juta. Investor institusional ini juga bertanggung jawab atas 19,8% dari total volume perdagangan Bitcoin.
Sementara investor institusional terus menanamkan dana ke dalam Bitcoin, pasokan BTC yang tersedia di pasar menjadi semakin ketat. Hal ini terjadi bersamaan dengan kenaikan harga Bitcoin. Sejak puncak tahunan pada 3 Mei 2023, bursa telah kehilangan lebih dari 200.000 Bitcoin, melanjutkan tren penurunan multi-tahun dalam saldo BTC.
Pasar melihat koin yang keluar dari bursa crypto sebagai sinyal bullish, karena para trader biasanya menarik BTC mereka ketika mereka ingin menyimpannya dalam jangka panjang. Pada tanggal 7 November 2023, pemegang Bitcoin jangka panjang mencapai rekor tertinggi dalam pembelian 92% dari semua BTC yang baru dicetak.
Baca juga: Melonjak 3x Lipat Sejak Januari 2023, Jumlah Miliarder Bitcoin Kini Mencapai 88 Ribu!
Para analis di Glassnode percaya bahwa pasokan bursa yang dikombinasikan dengan pasokan pemegang jangka pendek dapat berarti pasokan Bitcoin yang tersedia berada pada titik terendah dalam sejarah secara relatif.
Jika SEC akhirnya menyetujui ETF Bitcoin spot, diperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan baru sebesar $600 miliar. Analis CryptoQuant bahkan memprediksi bahwa persetujuan ETF dapat menyebabkan peningkatan kapitalisasi pasar Bitcoin hingga $1 triliun. Galaxy Digital memprediksi kenaikan harga sebesar 74% dalam tahun pertama setelah peluncuran ETF Bitcoin spot.
Pada akhirnya, kenaikan harga Bitcoin hari ini bukan hanya fenomena sementara, melainkan hasil dari berbagai faktor fundamental yang kuat. Dari persetujuan ETF yang dinantikan hingga aliran dana institusional yang besar, semua ini menunjukkan kepercayaan yang meningkat pada nilai jangka panjang Bitcoin.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: