Dalam dunia yang semakin tergila-gila dengan crypto, skandal terbaru yang melibatkan Binance, bursa crypto terbesar di dunia, telah mengguncang industri. Di tengah badai ini, CEO Coinbase, Brian Armstrong, menegaskan kembali komitmen perusahaannya terhadap kepatuhan regulasi.
Di tengah ramainya berita yang melibatkan Binance hari ini, Brian Armstrong, selaku CEO Coinbase, menuliskan pesan melalui akun X (Twitter).
Ia menyebutkan bahwa sejak didirikan pada tahun 2012, Coinbase telah berkomitmen untuk mematuhi regulasi. Armstrong menegaskan bahwa perusahaan telah mendapatkan lisensi yang diperlukan, mempekerjakan tim hukum dan kepatuhan, dan berusaha membangun kepercayaan dengan pelanggan.
Meski jalan ini lebih sulit dan mahal, Armstrong percaya bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Namun, Coinbase juga tidak luput dari sorotan regulator. Perusahaan ini telah berhadapan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat selama beberapa bulan terakhir.
SEC telah mengajukan gugatan terhadap Coinbase dengan tuduhan beroperasi sebagai broker dan bursa yang tidak terdaftar, melanggar hukum sekuritas federal.
Baca juga: SEC Serang Kraken! Cardano dan Solana Dicap Sebagai Sekuritas
Binance, saingan Coinbase, baru-baru ini dikenakan denda sebesar $4,3 miliar dan CEO-nya, Changpeng Zhao, setuju untuk mundur dari jabatannya setelah mengaku bersalah atas tuduhan kriminal di Amerika Serikat. Telusuri selengkapnya di CEO Binance Mengundurkan Diri dan Mengaku Bersalah, Denda Miliaran Dolar Menanti!
Binance mengaku bersalah atas pelanggaran pencucian uang, konspirasi untuk menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa lisensi, dan pelanggaran sanksi. Kejadian ini dianggap sebagai momen penting dalam sejarah crypto.
Di sisi lain, Armstrong menggunakan berita ini sebagai peluang untuk menegaskan kembali pendekatan Coinbase terhadap kepatuhan regulasi.
Paul Grewal, Chief Legal Officer Coinbase, menggunakan berita Binance sebagai kesempatan untuk menyoroti apa yang dia lihat sebagai kelemahan dalam cara Amerika Serikat mengelola industri crypto.
Menurutnya, pendekatan Amerika Serikat yang hanya berfokus pada penegakan hukum telah meningkatkan risiko konsumen dan mengusir inovasi dari negara tersebut. Grewal menyerukan perlunya legislasi untuk melindungi konsumen dan mendorong pasar yang bertanggung jawab di Amerika.
Dalam dunia crypto yang penuh gejolak, kepatuhan terhadap regulasi menjadi semakin penting. Coinbase berkomitmen untuk mematuhi regulasi, sementara Binance menghadapi konsekuensi dari pelanggaran regulasi. Ini adalah pelajaran berharga bagi semua pemain di industri crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: