DOJ Desak Perusahaan Crypto untuk Mengikuti Aturan Setelah Skandal Binance

Updated
November 23, 2023
Gambar DOJ Desak Perusahaan Crypto untuk Mengikuti Aturan Setelah Skandal Binance

Dalam sebuah kejadian yang mengguncang dunia crypto, Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia, telah setuju untuk membayar denda sebesar $4,3 miliar sebagai bagian dari penyelesaian kasus dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ). CEO Binance, Chengpang Zhao, juga mengumumkan pengunduran dirinya.

Binance Mengaku Bersalah

Binance telah mengaku bersalah atas pelanggaran hukum anti pencucian uang, menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa lisensi, dan melanggar hukum sanksi. DOJ, Departemen Keuangan, dan CFTC secara bersama-sama mengumumkan bahwa Binance telah melakukan pelanggaran hukum ini.

Baca juga: CEO Binance Mundur, Harga Binance Coin Anjlok Lebih Dari 8%

Menurut DOJ, Binance dan CEO-nya, Changpeng Zhao, memilih untuk tidak mematuhi persyaratan hukum dan regulasi AS karena mereka berpendapat bahwa hal tersebut akan membatasi kemampuan mereka untuk menarik dan mempertahankan pengguna AS.

Dampak bagi Industri Crypto

Keputusan ini mengirim pesan kuat kepada industri crypto bahwa pelanggaran hukum tidak akan ditoleransi. Dalam konferensi pers yang diadakan oleh DOJ, Menteri Keuangan Janet Yellen menyatakan bahwa penyelesaian kasus Binance ini adalah sebuah pesan bagi industri crypto.

Dalam pernyataannya, Yellen menekankan bahwa institusi keuangan AS harus mematuhi hukum AS, dan manajemen senior Binance memahami hal ini.

Baca juga: Binance Terancam, Peluang ETF Bitcoin Meningkat, Kok Bisa?

Masa Depan Binance

kasus cz binance
Sumber: Coingape

Meski dikenakan denda sebesar $4,3 miliar, Binance masih diizinkan untuk beroperasi. Kesepakatan antara DOJ dan Binance ini memastikan bahwa potensi keruntuhan, seperti yang terjadi dengan FTX setahun lalu, tidak akan terjadi.

Zhao juga telah mengaku bersalah atas pelanggaran hukum anti pencucian uang dan setuju untuk mundur sebagai bagian dari kesepakatan yang disetujui oleh Zhao dan Binance.

Secara keseluruhan, kejadian ini merupakan sebuah titik balik dalam sejarah industri crypto. Dengan penyelesaian kasus ini, Binance dan industri crypto secara keseluruhan diharapkan dapat belajar dari kesalahan ini dan berusaha untuk lebih mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->