KyberSwap Dibobol Hacker, Binance Bayar Denda $4 Miliar, Ada Apa?

Dalam dunia crypto, serangan hacker menjadi momok yang menakutkan. Baru-baru ini, KyberSwap, salah satu bursa crypto terkemuka, kehilangan dana sebesar $46 juta akibat serangan hacker. Sementara itu, Binance, bursa crypto terbesar di dunia, harus membayar denda sebesar $4 miliar untuk menyelesaikan kasus kriminal di Amerika Serikat.

Serangan Cerdik Hacker ke KyberSwap

Hacker yang berhasil membobol KyberSwap menggunakan metode yang sangat canggih dan rumit. Menurut Doug Colkitt, pendiri Ambient exchange, hacker tersebut memanfaatkan celah pada fitur likuiditas terkonsentrasi KyberSwap. Dengan trik ini, hacker berhasil membuat kontrak percaya bahwa likuiditas yang ada lebih banyak dari kenyataannya.

Serangan ini dilakukan dengan beberapa eksploitasi terhadap kolam individu. Hacker meminjam 10.000 wstETH (senilai $23 juta saat itu) dari platform pinjaman flash Aave.

Baca Juga: Prediksi Harga Binance Coin (BNB) 2023, 2025, 2030: Harga Binance Bisa Naik 2.247%!

Kemudian, mereka menjual token seharga $6,7 juta ke kolam, yang menyebabkan harganya jatuh drastis. Dengan harga ini, tidak ada penyedia likuiditas yang mau membeli atau menjual, sehingga likuiditas seharusnya menjadi nol.

Binance Membayar Denda $4 Miliar

Sementara itu, Binance, bursa crypto terbesar di dunia, harus membayar denda sebesar $4 miliar untuk menyelesaikan kasus kriminal di Amerika Serikat. CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, juga mengundurkan diri dari posisinya dan mengaku bersalah dalam kasus ini.

Pembayaran denda ini memungkinkan Binance untuk melanjutkan operasinya dengan citra yang lebih bersih. Meski demikian, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya regulasi dan kepatuhan dalam industri crypto untuk mencegah penyalahgunaan dan melindungi investor.

Implikasi dan Dampak Serangan Hacker

Serangan hacker ini menunjukkan betapa rentannya sistem crypto terhadap serangan. Meski KyberSwap memiliki mekanisme pengamanan, hacker berhasil menghindari pemicu pengamanan tersebut.

Serangan ini juga menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan teknis dan pemahaman mendalam tentang kontrak pintar dalam melindungi aset crypto. Dampak serangan ini tidak hanya dirasakan oleh KyberSwap, tetapi juga oleh seluruh industri crypto.

Ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan keamanan dan melindungi aset mereka dari serangan serupa di masa depan.

Paragraf Penutup

Dalam dunia crypto yang penuh dinamika, serangan hacker dan kasus hukum menjadi tantangan yang harus dihadapi. Penting bagi kamu untuk selalu waspada dan memahami risiko yang ada. Ingatlah, keamanan aset cryptomu adalah tanggung jawabmu sendiri.

Baca Juga: Terungkap! Binance Hentikan Layanan Kartu Debit Visa di Eropa, Apa Dampaknya Bagi Investor?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cointelegraph. KyberSwap Attacker Used Infinite Money Glitch to Drain Funds: DeFi Expert. Diakses pada tanggal 24 November 2023
• Coindesk. KyberSwap DEX Hacked for $48 Million, Attacker Teases Negotiations. Diakses pada tanggal 24 November 2023