Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, melalui tim pengacaranya, memohon kepada hakim federal agar diizinkan kembali ke rumahnya di Uni Emirat Arab sebelum menjalani vonis di AS setelah mengaku bersalah atas kasus pencucian uang.
Pengacara Changpeng Zhao, pendiri platform perdagangan crypto Binance, telah mengajukan permohonan kepada hakim federal agar Zhao diizinkan kembali ke rumahnya di Uni Emirat Arab sebelum menjalani vonis di AS.
Zhao, yang mengundurkan diri dari Binance sebagai bagian dari penyelesaian $4,3 miliar dengan Departemen Kehakiman, berpotensi menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.
Baca Juga: Mantan CEO Binance Changpeng Zhao Mengirimkan Pesan Internal Kepada Karyawan, Apa Isinya?
Meski seorang majelis hakim telah memberikan izin kepada Zhao untuk pulang, jaksa Departemen Kehakiman kini mendesak Hakim Distrik AS Richard Jones untuk melarang Zhao pergi.
Pengacara yang mewakili Zhao, yang memiliki kewarganegaraan ganda Kanada dan UEA, mengajukan mosi pada hari Kamis di Distrik Barat Washington di Seattle. Mereka berpendapat bahwa Zhao tidak menimbulkan risiko melarikan diri dan menekankan bahwa Zhao secara sukarela hadir di pengadilan untuk mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.
Binance, bursa crypto terbesar di dunia, telah menjadi subjek penyelidikan oleh regulator federal dan lembaga penegak hukum, termasuk Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas.
Dalam penyelesaian dengan pemerintah, pejabat perusahaan mengakui minggu ini bahwa mereka gagal mencegah pencucian uang di platform dan beroperasi secara ilegal di AS, memungkinkan pedagang di negara-negara yang saat ini menghadapi sanksi AS, seperti Iran, untuk melakukan transaksi bisnis dengan warga Amerika.
Penyidik federal menuduh bahwa Binance, yang memproses miliaran dolar dalam perdagangan, secara ilegal mendapatkan keuntungan dengan membiarkan aktor ādarknetā dan peretas ransomware beroperasi di platform dan tidak melakukan penyaringan yang tepat untuk layanan ilegal lainnya.
Zhao mengakui bahwa dia sengaja mengabaikan proses penyaringan tertentu untuk aktor jahat di platformnya dan gagal melaporkan aktivitas mencurigakan kepada regulator, menurut dokumen pengadilan yang diajukan pada hari Selasa.
Keputusan atas permohonan Zhao diharapkan akan dikeluarkan oleh Hakim Jones pada hari Senin. Sementara itu, juru bicara Departemen Kehakiman belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.
Baca Juga: CEO Binance, Changpeng Zhao, Buka Rahasia! Tekanan Eksternal Justru Bangun Tim yang Kuat!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.