Sebanyak 18 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Australia telah merilis pedoman global untuk melindungi model kecerdasan buatan dari perusakan, dengan mendorong perusahaan untuk membuat model mereka “Secure by Design”.
Pedoman ini dirilis dalam dokumen 20 halaman yang menjelaskan bagaimana perusahaan AI harus menangani keamanan siber mereka saat mengembangkan atau menggunakan model AI. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pedoman ini sebagian besar terdiri dari rekomendasi umum seperti menjaga infrastruktur model AI dengan ketat, memantau setiap perusakan model sebelum dan setelah rilis, dan melatih staf tentang risiko keamanan siber.
“Kami berada di titik balik dalam pengembangan kecerdasan buatan, yang mungkin menjadi teknologi paling berdampak dari zaman kita,” kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas. “Keamanan siber adalah kunci untuk membangun sistem AI yang aman, terjamin, dan dapat dipercaya.”
Baca Juga: Startup RegTech Italia, Aptus.AI, Kumpulkan Dana €3 Juta: Inovasi Baru di Dunia Hukum!
Pedoman ini mengikuti inisiatif pemerintah lainnya yang memberikan pendapat tentang AI, termasuk pertemuan pemerintah dan perusahaan AI untuk KTT Keamanan AI di London awal November untuk mengkoordinasikan kesepakatan tentang pengembangan AI.
Sementara itu, Uni Eropa sedang merinci detail dari AI Act-nya, yang akan mengawasi ruang ini, dan Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif pada Oktober yang menetapkan standar untuk keamanan dan keamanan AI. Meski demikian, kedua inisiatif ini mendapat penolakan dari industri AI yang mengklaim mereka bisa membatasi inovasi.
Dengan adanya pedoman ini, diharapkan perusahaan AI akan lebih memperhatikan aspek keamanan dalam pengembangan dan penggunaan model AI mereka. Meski masih ada tantangan dan perdebatan tentang penggunaan AI, namun langkah ini merupakan langkah positif menuju penggunaan AI yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: