Menggemparkan dunia keuangan digital, Bitcoin kembali menunjukkan taringnya dengan kenaikan harga yang spektakuler. Dalam sepekan, mata uang crypto ini berhasil menembus angka $44.000, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan investor crypto. Apakah ini pertanda awal dari lonjakan yang akan membawa Bitcoin mencapai nilai fantastis $100.000?
Bitcoin kini menjadi sorotan dengan kenaikan harga yang mencapai 10% dalam sepekan, menandai titik tertinggi sejak April 2022. Para pengamat pasar menyoroti $44.000 sebagai resistensi kunci yang telah beberapa kali terjadi sejak awal 2021.
Derivatif memimpin kenaikan ini, diikuti oleh pasar spot, dan lebih dari $100 juta shortcrypto telah dilikuidasi hanya dalam sehari, menurut data dari CoinGlass. Kenaikan ini menandai tekanan yang semakin kuat terhadap para bearish.
Baca Juga: Bitcoin Melonjak Tinggi, Apakah Ini Saatnya Kamu Berinvestasi?
Analis dan trader terkenal, Rekt Capital, menunjukkan bahwa $44.000 merupakan puncak dari rentang yang sering terjadi. Sementara itu, optimis di pasar crypto seperti Michaël van de Poppe, CEO MN Trading, memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai $48.500 hingga $50.500 sebelum halving berikutnya.
Eksekutif industri crypto telah memulai ramalan bull run baru yang bisa mendorong Bitcoin melewati $100.000 pada tahun 2024. Dengan kenaikan lebih dari 120% tahun ini, banyak yang optimis bahwa tren ini akan berlanjut.
Pascal Gauthier, CEO Ledger, menyatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun persiapan untuk bull run yang sesungguhnya akan terjadi pada tahun 2024 dan 2025. Kasus-kasus besar seperti runtuhnya FTX dan pengunduran diri CEO Binance, Changpeng Zhao, dianggap sebagai penutup dari masalah yang selama ini menghantui pasar crypto.
David Marcus, CEO Lightspark, berpendapat bahwa setelah fase spekulatif berakhir, fokus akan beralih pada pembangunan teknologi. Selain itu, harapan akan persetujuan ETF Bitcoin semakin menguat, yang bisa membawa investor tradisional ke dalam pasar crypto.
Bitcoin halving yang dijadwalkan pada Mei 2024 menjadi salah satu faktor yang dinantikan. Proses ini akan memotong separuh hadiah bagi para penambang, membatasi pasokan Bitcoin yang hanya akan ada 21 juta koin.
Halving sering kali menjadi katalis untuk rally baru. Standard Chartered dan Matrixport telah membuat prediksi berani dengan mengatakan Bitcoin bisa mencapai $100.000 pada akhir 2024. Vijay Ayyar, wakil presiden pasar internasional di CoinDCX, menyatakan bahwa jika ETF Bitcoin disetujui, bisa terjadi lonjakan harga sebelum halving.
Namun, jika ETF ditolak, ini bisa menggagalkan rally yang sedang berlangsung. Konsolidasi harga Bitcoin di bawah level kunci $38.000 dianggap sebagai sinyal bullish, dan jika level ini terlampaui, harga bisa melonjak ke kisaran $45.000 hingga $48.000.
Dengan berbagai perkembangan positif dan harapan yang tinggi, pasar crypto tampaknya sedang bersiap untuk era baru. Apakah Bitcoin akan mencapai angka $100.000? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti, mata uang digital ini terus menarik perhatian dan spekulasi dari seluruh dunia.
Baca Juga: Bitcoin Melonjak di Korea Selatan, Temukan Harga Fantastis yang Tak Terduga!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.