Ketika Amerika Serikat mengekang Changpeng Zhao, CEO Binance, industri crypto tampaknya harus berbenah. Perubahan ini mungkin menjadi langkah penting untuk mengurangi kultus individu yang berlebihan dalam dunia crypto. Kini, dengan tangan besi hukum, Zhao harus menghadapi konsekuensi atas tindakannya. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Changpeng Zhao, yang dikenal sebagai CZ, adalah sosok yang memecah belah dalam industri crypto. Dia pernah mengancam akan menuntut jurnalis dan memberikan airdrop crypto kepada korban gempa daripada bantuan makanan atau medis. CZ bahkan sempat menyarankan untuk mengembalikan blockchain Bitcoin setelah Binance dihack dan kehilangan $40 juta.
Pekan lalu, pemerintah AS menindak Zhao dengan tuduhan pencucian uang dan pelanggaran sanksi. Akibatnya, Zhao terpaksa mengundurkan diri dari posisi CEO Binance yang telah dipegangnya sejak 2017. Dia kini menghadapi hingga 18 bulan penjara dan harus tetap di AS hingga sidang penentuan hukumannya tahun depan.
Baca Juga: Binance Luncurkan Dompet Crypto Mandiri, Inovasi Baru di Dunia Web3!
Richard Teng, veteran keuangan tradisional, mengambil alih sebagai CEO Binance yang baru. Berbeda dengan pendahulunya, Teng tidak pernah mengancam akan menuntut jurnalis di platform media sosial. Pengalamannya yang luas di sektor keuangan, termasuk 13 tahun di bank sentral Singapura dan enam tahun sebagai kepala pusat keuangan Abu Dhabi, menjadikannya kandidat yang tepat untuk memimpin Binance.
Binance menghadapi tantangan yang tidak sedikit, dan Teng adalah instruktur yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi ini. Meskipun Zhao mewakili tipe pengusaha crypto yang kontroversial, Teng menunjukkan keseriusan yang lebih dalam mengelola perusahaan. Ini terlihat dari cara komunikasinya yang formal dan serius, terutama saat berbicara dengan regulator dan melindungi pengguna.
Baca Juga: CEO Binance Mundur, Harga Binance Coin Anjlok Lebih Dari 8%
Industri crypto mungkin memang perlu mengurangi figur-figur karismatik yang seringkali kontroversial. Sosok seperti Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan Elon Musk di Big Tech seringkali menjadi sasaran kritik karena kepercayaan mereka yang berlebihan terhadap dampak positif perusahaan mereka.
Namun, dengan kepergian Zhao, industri crypto mungkin akan melihat lebih banyak pemimpin yang rasional dan bertanggung jawab. Teng mungkin tidak akan sepopuler Zhao di media sosial, tetapi ini bisa jadi hal yang baik. Industri crypto mungkin membutuhkan lebih sedikit “ringmaster” kartunis dan lebih banyak pemimpin yang serius, yang benar-benar peduli dengan etika dan bukan hanya keuntungan semata.
Perubahan kepemimpinan di Binance mungkin menjadi titik balik bagi industri crypto untuk lebih matang dan bertanggung jawab. Meskipun kehilangan salah satu tokoh paling berwarna, industri ini mungkin akan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat dan regulator dengan adanya pemimpin yang lebih berorientasi pada kepatuhan dan etika.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: