Pada tahun 2024, industri gaming Web3 diharapkan mengalami transformasi besar. Henry Chang, CEO Wemade, dan Bartosz Skwarczek, CEO G2A Capital Group, memprediksi peningkatan signifikan dalam rilis game berbasis blockchain, dengan integrasi yang lebih canggih dan kolaborasi antara pemain industri tradisional dan startup Web3.
Henry Chang, CEO dari perusahaan pengembang game asal Korea Selatan, Wemade, menekankan bahwa akan ada eksperimen lebih lanjut dalam penggunaan elemen blockchain dalam mekanisme game. Ini mencakup aplikasi yang lebih kompleks dan beragam dalam genre game Web3. Chang yakin bahwa ini akan membawa pengalaman baru yang lebih kaya bagi para gamer.
Baca juga: 8 Game Web3 Terpopuler di Avalanche (AVAX) 2023!
“Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan kepercayaan diri para pengembang, kita juga akan melihat eksperimen yang lebih besar dan penggunaan yang lebih canggih dari elemen-elemen blockchain dalam mekanika dan gameplay dalam game, serta variasi yang lebih luas dari game-game Web3 dengan genre yang berbeda.”
Selain itu, Skwarczek, CEO G2A menambahkan bahwa integrasi NFT untuk aset dalam game dan kemunculan game Web3 dengan rating Triple A dapat menjadi katalisator untuk mendefinisikan ulang gaming blockchain. Ia percaya bahwa ini akan meningkatkan pengalaman pemain secara keseluruhan dan menarik audiens yang lebih luas.
Tidak hanya itu, Skwarczek juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemain industri game tradisional dan startup Web3. Ia memprediksi bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun kolaborasi yang kuat, dengan sinergi yang meningkat antara pemain mapan dan entitas Web3 yang muncul.
Di sisi lain, Chang menambahkan bahwa blockchain gaming memiliki potensi untuk memperkenalkan aliran pendapatan baru, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memperkaya keterlibatan komunitas melalui manfaat yang didorong oleh token. Ini akan mendorong lebih banyak studio game untuk memasukkan Web3 dalam portofolio mereka.
Baca juga: Bahas Kolaborasinya dengan TON, Yat Siu Optimis 2024 akan Jadi Tahun yang Mengesankan!
Chang percaya bahwa tantangan terbesar dalam gaming blockchain adalah memperluas basis pemain. Solusinya terletak pada memudahkan pengembang untuk mengintegrasikan elemen Web3 ke dalam game mereka dan membuat bagian blockchain lebih intuitif dan asli untuk game.
Sementara itu, Skwarczek menegaskan bahwa diperlukan “satu judul Web3 terobosan” yang akan menetapkan standar untuk gaming blockchain. Judul ini akan menjadi bagian penting yang akan mendapatkan perhatian Web3 dan adopsi massal.
“Dengan aksesibilitas yang lebih baik dan interface yang ramah pengguna, kami juga mengharapkan desain game yang lebih rumit dan mekanisme permainan yang lebih menarik, sehingga dapat menarik lebih banyak audiens.”
Secara keseluruhan, tahun 2024 dipercaya akan menjanjikan revolusi dalam industri gaming Web3. Dengan integrasi yang lebih canggih, kolaborasi antarindustri, dan inovasi dalam mekanisme game, masa depan gaming Web3 tampak cerah dan penuh potensi. Ini adalah era baru dalam dunia gaming, di mana teknologi blockchain tidak hanya mengubah cara kita bermain, tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan dunia game itu sendiri.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: