Informasi terkini mengemuka dari platform crypto FTX yang sedang menghadapi masa sulit akibat kebangkrutan. FTX berencana untuk memperkenalkan rencana reorganisasi terkini mereka kepada pengadilan. Rencana yang akan diungkapkan di pertengahan bulan Desember ini diharapkan akan memberikan kabar positif bagi para kreditur yang belum mendapatkan jaminan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam pengawasan hukum saat ini, FTX sedang menyusun strategi untuk memperbaiki kondisi kreditur yang tidak memiliki jaminan. Komite Kreditur Tak Berjamin telah merespons surat dari Komite Ad Hoc Pelanggan FTX 2.0 dengan menyediakan rincian tentang rencana reorganisasi yang direncanakan dan dampaknya terhadap para stakeholder.
Komite ini mengakui bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai penilaian dan distribusi aset. Namun, mereka menegaskan bahwa rencana yang diajukan dirancang untuk mempertahankan keseimbangan kepentingan semua pihak yang terlibat.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa Perella Weinberg, sebuah firma layanan keuangan, akan melakukan akuisisi selama proses kebangkrutan, yang akan diajukan ke pengadilan untuk mendapatkan persetujuan resmi.
Baca Juga: FTX: Pelanggan Dapat Klaim Kerugian $9B di Tengah Sidang Pidana CEO FTX
FTX bersama dengan 101 dari 130 perusahaan afiliasinya telah mengumumkan rencana untuk melakukan peninjauan strategis atas aset global mereka. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk mengoptimalkan nilai yang bisa dikembalikan kepada para stakeholder. Meskipun demikian, keterlibatan Perella Weinberg masih menunggu keputusan dari pengadilan.
Token hak pemulihan yang dibahas dalam surat dari Komite Ad Hoc Pelanggan FTX 2.0 saat ini sedang dipertimbangkan oleh Komite Kreditur Tak Berjamin dan pihak yang berpotensi terlibat dalam transaksi. Ini menandakan upaya yang serius untuk menemukan solusi kreatif dalam mengatasi tantangan kebangkrutan yang dihadapi.
Baca Juga: Serangan Siber Hantam FTX! Apa yang Harus Kamu Ketahui & Bagaimana Tanggapan FTX?
Komite Kreditur Tak Berjamin menyampaikan kegembiraan mereka untuk terus berkolaborasi dengan Komite Ad Hoc Pelanggan FTX 2.0 di masa yang akan datang. Ini menunjukkan dedikasi mereka untuk menemukan resolusi yang menguntungkan semua pihak.
Gary Gensler, ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS, juga telah menyatakan bahwa FTX yang telah direvitalisasi berpotensi mendapatkan persetujuan dari lembaga tersebut, dengan syarat bahwa manajemen baru mematuhi regulasi yang ada.
Dengan rencana reorganisasi yang akan segera dipresentasikan, prospek masa depan FTX tampaknya akan mengalami transformasi besar. Para kreditur yang belum mendapatkan jaminan dan stakeholder lainnya kini menantikan strategi baru yang akan diumumkan. Semua pihak menunggu dengan penuh antisipasi hingga pertengahan Desember, ketika rencana reorganisasi FTX diharapkan membawa perkembangan positif bagi sektor crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: