Seorang whale Ethereum baru-baru ini membuat gelombang besar di pasarĀ cryptoĀ dengan potensi keuntungan yang mencengangkan. Dengan investasi awal sebesar $11 juta atau setara dengan Rp171 miliar, whale ini kini tengah mengalami keuntungan yang bisa mencapai $78 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun. Simak selengkapnya!
Menurut cuitan LookOnChain pada 5 Desember 2023, whale Ethereum yang telah tidur selama lima tahun ini membeli 47.260 ETH dengan harga rata-rata $240 per koin. Dengan harga saat ini, aset tersebut bernilai sekitar $87,5 juta, menandakan peningkatan nilai sekitar 838% sejak pembelian.
Baca juga: Harga Ethereum (ETH) Melonjak Tajam Hingga Rp34 Juta, Bagaimana Selanjutnya?
Keputusan untuk berinvestasi jangka panjang ini tampaknya akan segera membuahkan hasil yang luar biasa. Pada November 2021, ketika ETH mencapai puncaknya di $4.878,26, aset paus tersebut bernilai sekitar $230 juta.
Meskipun nilai tersebut telah turun, keuntungan yang akan direalisasikan masih sangat signifikan. Ini menunjukkan bahwa kesabaran dan strategi investasi jangka panjang bisa sangat menguntungkan di pasarĀ crypto.
Analis pasarĀ cryptoĀ memprediksi bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun bullish bagi sektor crypto. Dengan prediksi ini, aset seperti ETH dan Bitcoin mungkin akan mencapai rekor harga baru.
Jika whale memutuskan untuk menahan asetnya, nilai tersebut bisa meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa analis bahkan memperkirakan bahwa ETH bisa mencapai harga $10,000 atau setara dengan Rp155 juta di masa depan.
Jika hal ini terjadi, aset whale tersebut bisa bernilai hampir $472,6 juta atau Rp7,3 triliun. Potensi keuntungan ini mungkin membuat investor atau kelompok investor tersebut berpikir dua kali sebelum menjual aset mereka sekarang.
Baca juga: Whale Ethereum Menarik Lebih dari $15 Juta, Apakah Ini Pertanda Pasar akan Menghijau?
Sementara itu, pemindahan aset besar ke bursa seperti Kraken sering dianggap sebagai sinyal bearish karena meningkatkan kemungkinan aset tersebut akan dijual. Namun, bisa juga ini merupakan bagian dari strategi reorganisasi aset oleh whale.
ETH yang disimpan di bursa mungkin akan kembali ke dompet keras (hard wallet) dalam waktu dekat. Sementara itu, harga ETH telah mencapai titik tertinggi dalam 18 bulan terakhir, dengan kenaikan harga yang signifikan.
Baru-baru ini, data on-chain menunjukkan perbedaan perilaku antara dompet non-bursa dan dompet bursa, dengan dompet non-bursa menunjukkan peningkatan kekayaan dan dompet bursa menunjukkan penurunan kekuatan jual.
Secara keseluruhan, kisah whale Ethereum ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya strategi investasi jangka panjang dan kesabaran. Meskipun pasarĀ cryptoĀ sangat fluktuatif, mereka yang berani bertahan dan memilih waktu yang tepat untuk bertindak bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: