Tahun 2023 menyajikan pemandangan yang menarik dalam dunia crypto, khususnya bagi Bitcoin, mata uang digital yang paling banyak diperbincangkan. Dari pasokan pemegang jangka pendek dan panjang Bitcoin, tren miner hingga prediksi pasar, analisis terbaru ini menggali lebih dalam tentang apa yang diharapkan dari Bitcoin di tahun ini.
Menurut Phoenix dari @Phoenix_Ash3s, pasokan pemegang jangka pendek Bitcoin, yang merupakan pasokan baru yang diperdagangkan kurang dari 155 hari, saat ini berada pada titik terendah dalam beberapa tahun. Ini menunjukkan bahwa pasokan Bitcoin yang tersedia untuk dibeli juga sedikit, mengindikasikan kondisi pasar yang sehat.
Baca juga: VanEck Siap Guncang Pasar dengan ETF Bitcoin Bertajuk ‘HODL’
Pasokan ini, yang sering berpindah tangan, memberikan gambaran tentang likuiditas dan aksesibilitas Bitcoin di pasar. Dengan pasokan yang terbatas, ini bisa menjadi indikator bullish untuk Bitcoin, menunjukkan bahwa permintaan bisa meningkat karena ketersediaan yang terbatas.
Pasokan pemegang jangka panjang Bitcoin jelas menunjukkan kapan mereka mengakumulasi dan kapan mereka mendistribusikan aset mereka. Phoenix menekankan bahwa distribusi biasanya dimulai tepat di bawah harga tertinggi sebelumnya dan berlanjut sepanjang kenaikan harga setelah itu.
Mengetahui kapan pemegang jangka panjang mendistribusikan aset mereka sangat penting untuk memahami dinamika pasar. Pasokan yang mencapai titik tertinggi menunjukkan kondisi bullish yang ekstrem, membuat pasokan yang tersedia menjadi sangat terbatas.
Phoenix juga menunjukkan bahwa semua ukuran dompet mendukung kenaikan harga baru-baru ini dengan akumulasi penuh. Ini berbeda dari pergerakan harga lainnya tahun ini, di mana distribusi terjadi di sini dan di sana.
Konsistensi akumulasi di semua ukuran dompet menunjukkan bahwa ada keyakinan yang kuat di pasar saat ini. Hal ini dapat menjadi indikator bullish yang kuat, menunjukkan bahwa investor dari semua skala yakin dengan masa depan Bitcoin.
Phoenix mencatat bahwa jumlah alamat baru yang dibuat juga meningkat tahun ini, yang merupakan indikator yang bagus selama Bullrun, karena menunjukkan adopsi yang terjadi secara langsung. Peningkatan alamat baru menunjukkan bahwa lebih banyak orang tertarik untuk berinvestasi atau bertransaksi dengan Bitcoin.
Peningkatan ini juga bisa menunjukkan bahwa ada lebih banyak partisipasi di pasar crypto, baik dari investor baru maupun dari mereka yang kembali setelah absen. Ini adalah tanda yang baik untuk kesehatan keseluruhan pasar crypto.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik Bersama Saham Setelah Data Pekerjaan AS Keluar!
Phoenix juga mengungkapkan bahwa 85% dari semua alamat saat ini dalam keuntungan, yang tampaknya tinggi, tetapi angka ini akan meningkat menjadi 100% beberapa kali setelah melewati harga tertinggi sebelumnya. Angka ini lebih kurang sama dengan jumlah pemegang jangka panjang, yang logis.
Fakta bahwa sebagian besar alamat saat ini dalam keuntungan menunjukkan bahwa pasar secara keseluruhan berada dalam kondisi yang baik. Ini juga bisa menunjukkan bahwa banyak investor telah membeli Bitcoin pada harga yang lebih rendah dan
Menurut Phoenix dari @Phoenix_Ash3s, Puell Multiple, sebuah indikator yang mengukur nilai Bitcoin yang ditambang masuk ke pasar, menunjukkan pergerakan yang signifikan. Nilainya bisa sangat rendah atau tinggi, dan saat ini, trennya bergerak menuju nilai tinggi, meski masih berada di sekitar median.
Lebih lanjut, pendapatan miner Bitcoin menjadi aspek penting dalam analisis ini. Perubahan dalam pendapatan ini dapat mempengaruhi pasokan Bitcoin di pasar, yang pada gilirannya mempengaruhi harganya. Sebagai indikator kesehatan pasar, Puell Multiple memberikan wawasan berharga tentang bagaimana miner memandang pasar saat ini.
Market Value to Realized Value (MVRV) adalah indikator penting yang menunjukkan kapan harga Bitcoin berada di bawah ‘nilai wajar’nya. Phoenix mencatat bahwa angka di bawah ~2 menunjukkan bahwa Bitcoin undervalued, sedangkan di atas 2,5 biasanya menandakan puncak pasar.
Baca juga: Phoenix Group dan WhatsMiner Cetak Rekor dalam Dunia Crypto
Penggunaan indikator MVRV-Z memberikan visualisasi yang lebih baik tentang deviasi ekstrim antara nilai pasar dan nilai yang direalisasikan. Ini dianggap sebagai indikator top siklus pasar yang sempurna hingga saat ini.
Lebih lanjut, analisis ini menunjukkan bahwa kita masih dalam fase optimis dari siklus ini, memberikan perspektif baru untuk investor dan pengamat pasar.
Phoenix juga menyoroti bahwa hash rate Bitcoin saat ini berada di titik tertinggi sepanjang masa, menandakan bahwa Bitcoin sangat sehat dan aman. Pendekatan 2-Year MA multiplier memberikan panduan sederhana namun efektif untuk Dollar-Cost Averaging (DCA) dalam atau keluar dari Bitcoin. Dengan kurang dari 140 hari menuju halving berikutnya, ini dianggap sebagai katalis bullish, karena membuat Bitcoin menjadi lebih langka.
Menganalisis pengembalian satu tahun setelah halving sebelumnya, tampak bahwa dua Bullrun terakhir memberikan pengembalian 400%. Meskipun tidak ada yang dijamin, pola ini menarik untuk dipertimbangkan dalam analisis pasar saat ini.
Kesimpulan dari analisis ini menunjukkan bahwa Bitcoin, meskipun menghadapi beberapa tantangan dan ketidakpastian, tetap menjadi topik hangat dan menarik dalam dunia crypto.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai indikator dan tren pasar, investor dan penggemar crypto dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan terinformasi tentang masa depan Bitcoin.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.