Ketika pasar crypto mengalami turbulensi, para trader Bitcoin dihimbau untuk menghindari risiko leverage tinggi. Penjualan besar-besaran oleh para ‘whale’ telah menyebabkan harga Bitcoin terjun bebas.
Namun, di tengah kekacauan ini, data opsi Bitcoin menunjukkan bahwa para whale tampaknya masih bertaruh pada kenaikan harga yang signifikan. Apakah ini pertanda bahwa Bitcoin akan kembali ke harga $50.000 di bulan Januari?
Penjualan yang dilakukan oleh para pemegang Bitcoin dalam jumlah besar telah menyebabkan harga mata uang digital ini turun drastis. Para analis pasar menyarankan bahwa ini bukan saatnya untuk mengambil risiko dengan leverage yang tinggi. Menurut analisis teknis, diperkirakan harga Bitcoin akan stabil di sekitar $42.000 setelah mengalami penurunan.
Baca Juga: Gebrakan BlackRock dan Google Memicu Gempa Besar di Pasar Crypto
Para trader dan investor disarankan untuk memperhatikan Open Interest dan tingkat pendanaan. Open Interest yang tinggi menunjukkan bahwa banyak kontrak berjangka Bitcoin yang belum diselesaikan, sementara tingkat pendanaan yang positif menandakan bahwa para trader bersedia membayar lebih untuk mempertahankan posisi long mereka.
Meskipun pasar sedang bergejolak, data opsi Bitcoin menunjukkan bahwa para whale tidak kehilangan kepercayaan. Mereka melakukan taruhan besar bahwa Bitcoin akan mencapai $50.000 di bulan Januari. Ini menunjukkan bahwa minat investor institusional terhadap Bitcoin masih tinggi, terbukti dari rekor tertinggi open interest untuk opsi Bitcoin.
Biaya untuk opsi call (beli) Bitcoin saat ini cukup mahal, mengindikasikan ekspektasi kenaikan harga. Namun, opsi put (jual) juga tidak boleh diabaikan. Opsi put masih menjadi pertimbangan bagi para investor yang ingin melindungi nilai investasi mereka dari potensi penurunan harga lebih lanjut.
Dalam dunia crypto yang penuh dengan ketidakpastian, penting bagi kamu untuk tetap waspada dan menginformasikan diri dengan perkembangan terkini. Meskipun ada tanda-tanda optimisme dari para whale, pasar masih sangat fluktuatif.
Ingatlah bahwa informasi ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum atau investasi, dan kamu harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: Bitcoin (BTC) Berpotensi Tembus $1 Triliun di 2024? Ini Analisa Lengkapnya!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.