Dubai baru-baru ini memberikan lampu hijau kepada platform crypto yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan. AYA dari Enjinstarter, sebuah firma Web3 yang mendukung inisiatif ramah iklim, telah mendapatkan lisensi bersyarat dari Otoritas Regulasi Aset Virtual Dubai (VARA) untuk menyediakan layanan aset crypto dan investasi.
Langkah ini menandai komitmen Dubai dalam mengintegrasikan teknologi blockchain dengan upaya pelestarian lingkungan.
VARA telah memberikan lisensi bersyarat kepada platform AYA yang dimiliki oleh Enjinstarter, dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum layanan dapat dimulai. Setelah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh VARA, platform AYA akan menjalani verifikasi dan persetujuan regulasi.
Baca juga: VARA Dubai Memimpin Revolusi Industri Crypto dengan Peraturan Canggih!
Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Enjinstarter terkait prasyarat regulasi yang belum terpenuhi, Prakash Somosundram, CEO Enjinstarter, menyatakan kesediaan perusahaan untuk mengikuti proses yang telah ditetapkan oleh VARA.
Platform AYA tidak hanya berfungsi sebagai platform keuangan untuk inisiatif hijau, tetapi juga mendukung proyek-proyek yang berdedikasi pada aksi iklim dengan infrastruktur blockchain dan Web3.
AYA mendukung berbagai inovasi yang berhubungan dengan keberlanjutan, termasuk reboisasi, kredit alam, konservasi mangrove, dan pertanian berkelanjutan.
Saat ini, AYA sedang bekerja sama dengan The Storey Group yang berbasis di Uni Emirat Arab dalam kampanye penanaman mangrove di Dubai. Vasseh Ahmed, direktur manajemen Enjinstarter MENA, menjelaskan peran perusahaan dalam membantu memerangi perubahan iklim. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen AYA dalam mendukung kegiatan yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
“Kami ingin bekerja sama dengan para pendiri dan proyek yang memiliki proposisi unik dalam area fokus utama kami dengan membantu mereka membangun narasi produk, meningkatkan modal, dan meluncurkan proyek mereka.”
Dalam wawancara terbaru dengan Cointelegraph, Deepa Raja Carbon, direktur manajemen dan wakil ketua VARA, mengungkapkan niat regulator untuk tetap gesit dan kolaboratif dalam merespons kebutuhan pasar dengan cepat dan efektif.
VARA mengadopsi pendekatan konsultatif dan kolaboratif dengan berdialog dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemimpin industri hingga regulator dan pembuat undang-undang.
Baca juga: Terobosan Baru di Dubai: Fasset Dapatkan Lisensi Operasional untuk Layanan Aset Digital!
VARA telah memastikan bahwa pedoman yang mereka buat komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan serta realitas pasar. Dengan bekerja sama dengan entitas yang sudah mapan di Dubai seperti DET (Departemen Ekonomi dan Pariwisata) dan DFZC (Dewan Zona Bebas Dubai) untuk daratan utama dan berbagai zona bebas, VARA telah menciptakan kerangka kerja yang unifikasi dan dapat dipertukarkan.
Secara keseluruhan, inisiatif Dubai dalam mengintegrasikan teknologi crypto dengan keberlanjutan lingkungan melalui pemberian lisensi bersyarat kepada AYA menunjukkan langkah maju yang signifikan.
Dengan memenuhi persyaratan VARA, AYA berpotensi menjadi pelopor dalam memadukan keuangan digital dan aksi iklim, membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: