Ark Invest Lepas Kepemilikan di Coinbase, Gimana Dampaknya ke Market Crypto?

Updated
December 14, 2023
Gambar Ark Invest Lepas Kepemilikan di Coinbase, Gimana Dampaknya ke Market Crypto?

Dunia investasi yang tidak menentu kembali dihebohkan oleh tindakan Ark Invest di bawah kepemimpinan Cathie Wood. Kali ini, perusahaan tersebut menjual saham di Coinbase dengan nilai mencapai $11,5 juta, di tengah-tengah pergerakan harga Bitcoin dan pasar crypto yang fluktuatif. Apakah ini menandakan adanya keraguan terhadap prospek crypto di masa depan?

Aksi Jual Masif oleh Ark Invest

Inevstasi Ark Invest
Sumber: U.Today

Ark Invest, yang terkenal dengan investasi berani di bidang teknologi dan crypto, telah melakukan penjualan saham Coinbase melalui ETF-nya, ARKK, ARKW, dan ARKF. Penjualan ini berlangsung saat saham Coinbase mengalami kenaikan sebesar 1,2% dan ditutup pada harga $139,62.

Aksi ini menambah catatan penarikan investasi Ark dari aset crypto, termasuk penjualan saham Grayscale Bitcoin Trust yang bernilai $12,85 juta. Dalam waktu 48 jam sebelum penjualan, Fred Ehrsam, salah satu pendiri Coinbase, bersama dengan Ark Invest, telah melepas saham COIN senilai lebih dari $14 juta.

Sebelumnya, pada bulan Desember, Ark juga telah melaporkan penjualan saham COIN dengan nilai mencapai $100 juta. Tindakan ini menandakan sikap konservatif Ark terhadap sektor crypto yang saat ini penuh dengan ketidakpastian.

Baca Juga: Ark Invest Lepas Investasi Tesla dan Kucurkan Dana Rp231 Miliar untuk Crypto Exchange!

Volatilitas Harga Bitcoin dan Pengaruhnya

Penurunan harga Bitcoin sebesar 5,8% pada hari Senin yang lalu telah berdampak pada penurunan nilai saham Grayscale Bitcoin Trust sebanyak 8,6%. Sebagai respons, ARK Invest menjual 395.945 saham GBTC dari ETF ARKW, yang merupakan penjualan terbesar dalam waktu lebih dari satu tahun.

Saat ini, ARKW hanya memiliki sekitar $112,7 juta saham GBTC, yang menyumbang 6,95% dari total nilai pasar ETF. Grayscale, yang merupakan pengelola aset digital, berambisi untuk mengubah Bitcoin Trust mereka menjadi ETF Bitcoin spot pada bulan Januari.

Keputusan dari U.S. Securities and Exchange Commission terhadap aplikasi Grayscale dan 13 perusahaan lainnya sangat diantisipasi di awal tahun. Penjualan saham Coinbase oleh ARK Invest pada hari yang sama menambah keraguan investor terhadap pasar crypto.

Baca Juga: Investasi Besar ARK Invest di Saham Robinhood dan Coinbase: Siapa yang Lebih Unggul?

Strategi Fleksibel Ark Invest

Ark Invest menunjukkan fleksibilitas strateginya dalam menghadapi pasar yang berubah-ubah. Penjualan saham Coinbase dan GBTC mencerminkan pendekatan mereka yang tanggap terhadap perubahan sentimen pasar.

Meskipun Cathie Wood memiliki pandangan yang sangat optimis terhadap Bitcoin, dengan potensi mencapai $1,5 juta, hal tersebut tidak menghentikan Ark dari mengambil langkah-langkah yang lebih berhati-hati.

Investasi awal Ark di Nvidia dan Tesla telah menunjukkan keberhasilan strategi mereka. Namun, di tengah kondisi pasar crypto yang saat ini, Ark Invest tampaknya lebih memilih untuk menjaga posisi mereka. Tindakan ini memberikan gambaran tentang tren pasar yang sedang berkembang dan sentimen investor.

Penjualan saham Coinbase dan GBTC oleh Ark Invest mungkin menandakan periode refleksi bagi pasar crypto. Apakah ini merupakan sinyal akan terjadinya perubahan besar dalam industri crypto, atau hanya manuver jangka pendek?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->