Pemerintah India baru-baru ini memberikan pembaruan mengenai regulasi crypto yang sedang dikembangkan, menandakan perubahan besar yang mungkin terjadi di pasar crypto. Dengan pendekatan yang hati-hati dan terukur, India berusaha untuk menciptakan kerangka kerja yang sesuai dengan ekonomi pasar berkembangnya, sambil mempertimbangkan standar global dan kasus penggunaan yang berkembang. Simak berita lengkapnya berikut ini!
India memilih pendekatan yang hati-hati dalam merancang regulasi crypto-nya. Pemerintah sedang mengevaluasi berbagai kasus penggunaan, standar global yang berkembang, dan perubahan industri pasca-kolaps crypto profil tinggi.
Pendekatan ini menunjukkan keinginan India untuk mengembangkan kerangka kerja yang komprehensif dan efektif, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik tetapi juga sejalan dengan tren global.
Menurut pernyataan terbaru, India mungkin membutuhkan waktu hingga 2025 untuk menerbitkan regulasi crypto yang komprehensif. Ini menunjukkan bahwa India tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan lebih memilih untuk menunggu dan melihat bagaimana standar global berkembang sebelum menerapkan regulasi sendiri.
Baca Juga: Perkuat Pertumbuhan Blockchain, Bitget Siapkan Dana $10 Juta untuk Startup Blockchain India!
Berbeda dengan negara-negara lain yang mungkin lebih fokus pada aspek mata uang dari crypto, India tampaknya lebih tertarik pada potensi teknologi blockchain dan Web3. Menurut Jayant Sinha, Ketua Komite Tetap Parlemen tentang Keuangan, India mungkin tidak akan melihat tagihan regulasi crypto khusus sebelum pertengahan 2025.
Fokusnya mungkin lebih pada bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan dalam berbagai aspek ekonomi dan sosial, bukan hanya sebagai mata uang digital.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa India melihat crypto sebagai lebih dari sekadar alat transaksi; ini adalah bagian dari revolusi teknologi yang lebih besar. Dengan demikian, regulasi yang akan muncul mungkin memiliki elemen-elemen baru yang lebih berkaitan dengan blockchain daripada cryptocurrency itu sendiri.
Baca Juga: Bursa Crypto Gemini Kucurkan Dana $24 Juta untuk Mendominasi Pasar India
Langkah India dalam merancang regulasi crypto ini akan memiliki dampak signifikan, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga secara global. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia dengan populasi yang besar, keputusan India akan mempengaruhi bagaimana negara-negara lain mungkin mendekati regulasi crypto mereka. Selain itu, dengan India memegang presidensi G20, negara ini berada dalam posisi untuk mempengaruhi standar regulasi crypto global.
Pendekatan India yang hati-hati dan terfokus mungkin juga mendorong negara-negara lain untuk mempertimbangkan pendekatan serupa. Ini bisa berarti bahwa regulasi crypto di masa depan mungkin lebih berfokus pada pemanfaatan teknologi blockchain dan Web3, daripada hanya mengatur aspek mata uang dari crypto.
Pembaruan terbaru dari pemerintah India tentang regulasi crypto menunjukkan pergeseran besar yang mungkin terjadi di pasar crypto global. Dengan fokus pada teknologi blockchain dan Web3, serta pendekatan yang hati-hati dan terukur, India berada di jalur untuk menciptakan kerangka kerja yang mungkin menjadi model bagi negara-negara lain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: