Serangan siber terbaru mengguncang dunia crypto, dengan dompet crypto Ledger mengalami eksploitasi keamanan kritis.
Pengguna diimbau untuk menghentikan interaksi dengan aplikasi terdesentralisasi (DApps) setelah penemuan versi perangkat lunak yang berbahaya. Insiden ini telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan memicu respons cepat dari tim Ledger.
Ledger, perusahaan crypto terkemuka, baru-baru ini mengumumkan penemuan eksploitasi keamanan yang serius pada produk dompet keras mereka. Para pengguna diminta untuk segera menghentikan segala interaksi dengan DApps menyusul penemuan versi jahat dari kit konektivitas Ledger.
Versi berbahaya ini telah digantikan dengan versi asli yang aman, namun pengguna disarankan untuk tetap waspada. Versi jahat dari kit konektivitas Ledger ini berhasil mengalihkan dana pengguna ke dompet peretas.
Baca Juga: Ledger Rilis White Paper untuk Alat Pemulihan Seed Wallet Hardware!
Tim keamanan Ledger berhasil menanggapi dan memperbaiki masalah ini dalam waktu sekitar lima jam setelah versi berbahaya tersebut diunggah. Peretasan ini dilaporkan telah menyebabkan kerugian sekitar $484.000 dalam aset digital.
Setelah mengetahui adanya eksploitasi, Ledger langsung bertindak cepat dengan mengganti versi berbahaya tersebut dengan versi yang asli dan terverifikasi. Mereka juga telah melaporkan alamat dompet peretas, yang kemudian ditindaklanjuti oleh penerbit stablecoin Tether dengan membekukan aset USDT milik peretas tersebut.
Tindakan ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Ledger terus bekerja sama dengan Walletconnect dan mitra lainnya untuk memastikan keamanan pengguna. Alamat dompet peretas kini dapat dilacak melalui platform Chainalysis. Versi terbaru dan aman dari Ledger Connect Kit, versi 1.1.8, kini telah tersedia dan aman untuk digunakan oleh pengguna.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi komunitas crypto tentang pentingnya keamanan siber. Pengguna Ledger dan DApps disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru dari Ledger untuk memastikan keamanan aset digital mereka. Dengan respons cepat dan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan kerugian lebih lanjut dapat dicegah.
Baca Juga: Ledger Hadirkan Alat Pemulihan Kunci Pribadi Berbasis Cloud, Begini Fungsinya!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.