Investasi Crypto Menjanjikan di 2024, Ini 3 Alasan Utamanya!

Kabar gembira bagi para investor, keputusan Federal Reserve Amerika Serikat untuk menahan dan kemungkinan menurunkan suku bunga di tahun 2024 diprediksi akan memberikan dorongan positif bagi pasar crypto. Ini merupakan sinyal hijau yang telah lama ditunggu, terutama setelah pengumuman tersebut langsung memicu lonjakan pada saham terkait crypto dan meningkatkan optimisme pasar. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Sinyal Hijau dari The Fed

Dalam wawancara dengan Bloomberg tanggal 13 Desember, manajer dana BlackRock, Jeffrey Rosenberg, menyebut keputusan The Fed sebagai lampu hijau bagi investor. Hal ini terbukti dengan kenaikan S&P 500 sebesar 1,37% pasca pengumuman.

Saham perusahaan crypto seperti Coinbase dan MicroStrategy melonjak hingga 7,8% dan 5%, sementara penambang Bitcoin, Marathon Digital, naik 12,6%. Henrik Andersson dari Apollo Crypto mengatakan bahwa penundaan kenaikan suku bunga dan ekspektasi penurunan pada 2024 akan memberikan dorongan bagi crypto.

Ia menambahkan, jika perusahaan besar seperti BlackRock dan Fidelity meluncurkan ETF Bitcoin, ini akan mendorong lembaga keuangan tradisional lainnya untuk masuk ke pasar crypto.

Baca Juga: Keuntungan Melonjak, Ini Deretan ETF Blockchain Terbaik 2023!

Aliran Dana ke Saham Crypto

Laporan dari CoinShares pada 11 Desember menunjukkan bahwa ekuitas blockchain mengalami inflow mingguan terbesar dalam sejarah, dengan $126 juta mengalir ke saham terkait crypto. James Butterfill, kepala riset CoinShares, juga mencatat bahwa produk investasi aset digital mengalami inflow selama sebelas minggu berturut-turut, dengan kenaikan mingguan sebesar $43 juta.

Tina Teng dari CMC Markets mengungkapkan bahwa penundaan kenaikan suku bunga oleh The Fed akan meningkatkan antusiasme pasar terhadap produk crypto. Ia memprediksi bahwa tren bullish serupa yang terjadi pada siklus pemotongan suku bunga sebelumnya akan terulang, diperkuat oleh minat institusional pada ETF Bitcoin spot yang keputusannya dijadwalkan pada awal Januari.

Baca Juga: Prediksi Bitcoin 2024: Harga BTC Bisa Capai Rp1,2 Miliar!

Prospek Pasar Crypto dan Halving Bitcoin

Andersson menambahkan bahwa penurunan suku bunga bisa mendinginkan narasi tokenisasi aset dunia nyata. Namun, di sisi lain, ini akan meningkatkan daya tarik yield DeFi yang diharapkan meningkat dalam lingkungan suku bunga rendah.

“Kami kini melihat lingkungan di mana kami bisa menghasilkan yield lebih dari 10% di DeFi, sementara yield tradisional bergerak ke arah yang berlawanan,” ujarnya.

Teng dan Andersson juga menyoroti halving Bitcoin pada April 2024 sebagai katalis penting untuk pertumbuhan pasar crypto secara keseluruhan. Halving ini diharapkan akan meningkatkan nilai Bitcoin dan memberikan dampak positif pada pasar crypto secara umum.

Dengan berbagai faktor pendukung, mulai dari kebijakan The Fed hingga halving Bitcoin, masa depan investasi crypto tampak cerah di tahun 2024. Ini adalah kesempatan emas bagi kamu yang ingin terjun ke dalam investasi crypto atau memperluas portofolio yang sudah ada.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. What Does Fed Rate Pause Mean for Crypto. Diakses pada tanggal 15 Desember 2023
• FXStreet. Fed Pause is a Green Light for Investors: Here’s What It Means for Crypto. Diakses pada tanggal 15 Desember 2023
• Forbes. Inflation Rate Update. Diakses pada tanggal 15 Desember 2023