Apakah kamu pernah mendengar tentang Bancor? Ini bukan sekadar bursa crypto biasa. Bancor merupakan pelopor dalam dunia pertukaran crypto desentralisasi yang menawarkan cara unik untuk berdagang dan mendapatkan penghasilan pasif. Dengan teknologi canggih dan fitur yang menarik, Bancor membuka peluang baru bagi para investor crypto.
Bancor bukan hanya sekedar nama dalam dunia crypto, tetapi sebuah revolusi. Didirikan oleh trio pengusaha teknologi Eyal Hertzog, Guy Benartzi, dan Galia Benartzi, Bancor memulai langkahnya dengan merilis white paper pada 30 Mei 2017.
Tak lama setelah itu, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar $153 juta melalui penawaran koin perdana (ICO) yang mencatatkan rekor pada waktu itu. Bancor berbeda dari pertukaran crypto lain karena menggunakan sistem Automated Market Maker (AMM) yang sepenuhnya dijalankan oleh smart contracts.
Baca Juga: Waspada! Modus Baru Penipuan Crypto Mengintai Para Pencari Cinta
Ini memungkinkan pertukaran crypto berjalan otomatis tanpa perlu adanya pihak ketiga. Dengan adanya likuiditas yang disediakan oleh pengguna, Bancor memfasilitasi perdagangan crypto yang efisien dan mudah diakses oleh siapa saja.
Salah satu daya tarik utama Bancor adalah kemampuannya untuk memberikan penghasilan pasif kepada penggunanya. Kamu bisa mendapatkan penghasilan dengan menyimpan crypto di kolam likuiditas Bancor. Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan bagian dari biaya transaksi yang dihasilkan dari perdagangan yang terjadi di dalam kolam tersebut.
Namun, seperti investasi lainnya, terdapat risiko yang harus kamu pertimbangkan. Risiko terbesar dalam AMM seperti Bancor adalah kerentanan smart contract terhadap serangan. Bancor sendiri pernah mengalami insiden keamanan di masa lalu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan riset dan memahami risiko sebelum berinvestasi.
Bancor telah menjadi pilihan populer bagi investor crypto, meskipun belum seberhasil beberapa pesaingnya. Keunikan Bancor terletak pada kemampuannya untuk menyediakan likuiditas yang berkelanjutan dan perdagangan yang stabil. Ini membuat Bancor menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari diversifikasi dalam portofolio crypto mereka.
Untuk membeli Bancor, kamu bisa melakukannya melalui berbagai bursa crypto atau langsung melalui protokol Bancor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti performa historis, kondisi pasar saat ini, dan potensi pertumbuhan Bancor di masa depan.
Bancor menawarkan sebuah ekosistem yang inovatif dan potensi penghasilan pasif yang menarik bagi para pengguna crypto. Meskipun terdapat risiko yang melekat, dengan penelitian yang tepat dan strategi investasi yang bijak, Bancor bisa menjadi tambahan yang berharga untuk portofolio crypto kamu.
Baca Juga: Terungkap! Rahasia di Balik Fluktuasi Harga Bitcoin yang Bisa Membuatmu Kaya
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.