Kazakhstan menggebrak dunia keuangan dengan peluncuran mata uang digitalnya, Digital Tenge, yang telah menunjukkan kesuksesan luar biasa dalam uji coba perdananya. Dari membiayai makan siang sekolah hingga tokenisasi emas, mata uang ini menjanjikan revolusi pembayaran di tengah masyarakat.
Mari kita selami lebih dalam inovasi yang akan mengubah cara warganya bertransaksi.
Pilot Digital Tenge telah mengubah cara anak-anak di Almaty mendapatkan makan siang gratis di sekolah. Sistem kartu Onay lokal, yang biasanya digunakan untuk transportasi, kini menjadi alat pembayaran yang efektif dengan Kazpost sebagai perantara.
Baca juga: Gubernur Bank Korea Serukan Aksi Cepat untuk CBDC!
Keberhasilan ini menandai langkah besar dalam penerapan mata uang digital di Kazakhstan. Kartu plastik yang diterbitkan oleh empat bank lokal bekerja sama dengan Visa dan Mastercard telah memudahkan transaksi. Pengguna bisa berbelanja online atau langsung, bahkan menarik uang tunai dari ATM.
Keunikan dari Digital Tenge adalah kemampuannya untuk digunakan baik di dalam maupun luar negeri, menunjukkan interoperabilitas yang belum pernah ada sebelumnya untuk sebuah CBDC.
Tidak hanya untuk transaksi sehari-hari, Digital Tenge juga telah digunakan dalam eksperimen yang lebih luas. Pembayaran lintas batas melalui SWIFT, penerbitan stablecoin yang didukung CBDC di platform Binance dan KASE, serta tokenisasi emas adalah beberapa contoh penggunaannya.
Bahkan, pengumpulan pajak pertambahan nilai (PPN) telah diuji dengan kontrak pintar, dan aplikasi move-to-earn telah dijalankan. Untuk tahun 2024, Bank Nasional Kazakhstan dan NPCK memiliki rencana ambisius. Mereka ingin meningkatkan jumlah bank perantara dan mengembangkan aplikasi keuangan terdesentralisasi.
Transaksi offline juga menjadi fokus, yang akan meningkatkan inklusi keuangan, terutama di daerah dengan koneksi internet terbatas. Selain itu, mereka berencana untuk meningkatkan keamanan dan kecepatan proses Digital Tenge.
Baca juga: Kazakhstan Berantas 980 Bursa Crypto Ilegal!
Salah satu kekhawatiran utama dalam adopsi mata uang digital adalah privasi pengguna. CEO NPCK, Binur Zhalenov, telah menegaskan bahwa Digital Tenge tidak akan digunakan untuk pengawasan pengguna. Ini merupakan jaminan penting yang menunjukkan komitmen Kazakhstan terhadap hak privasi warganya dalam era digital.
Kazakhstan juga aktif dalam proyek pembayaran lintas batas dan berstatus sebagai pengamat di Project mBridge. Selain itu, ada tujuan regulasi dan legislatif yang harus dicapai bersamaan dengan pengembangan teknologi. Ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memastikan mata uang digitalnya aman dan dapat diandalkan.
Secara keseluruhan, Digital Tenge telah membuka babak baru dalam ekosistem keuangan Kazakhstan, menjanjikan kemudahan dan efisiensi transaksi. Dengan berbagai inovasi yang direncanakan, mata uang digital ini siap menjadi pionir dalam dunia CBDC.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: